Zohri Disambut Gendang Beleq Setiba di Bandara
Bahkan, para penumpang yang ada di sekitar pun mencoba mendekat ke area konferensi pers untuk melihat kedatangan Zohri lebih dekat.
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri berhasil mengharumkan Indonesia setelah meraih medali emas dalam kejuaraan Dunia Atletik lari 100 meter U-20 di Finlandia, Rabu 12 Juli 2018.
Keberhasilannya pun membuat seluruh masyarakat Indonesia bangga.
Bahkan, untuk menghargai pahlawan olahraga Indonesia itu, Menpora Imam Nahrawi beserta dengan beberapa anggota DPR RI dan Ketua Umum PB PASI, Mohamad Bob Hasan, rela datang langsung untuk menyambut kedatangan Zohri di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, yang tiba pada Selasa (17/7) jelang tengah malam.
Pantaaun Tribun, Terminal 3 Ultimate tempat kedatangan penumpang dari internasional, sudah terlihat sangat ramai dengan kehadiran sejumlah pejabat hingga puluhan wartawan satu jam sebelum pesawat Garuda Indonesia yang ditumpangi Zohri tiba.
Bahkan, para penumpang yang ada di sekitar pun mencoba mendekat ke area konferensi pers untuk melihat kedatangan Zohri lebih dekat.
• Cara Membedakan Celana Lea Jeans Asli atau KW, Yuk Disimak!
Namun, peyambutan atlet berprestasi kali ini terlihat berbeda dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang berhasil membawa pulang medali emas Olimpiade 2016.
Pasalnya, Zohri yang berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB) disambut dengan alunan musik tradisional asal NTB, Gendang Beleq.
Terlihat lima orang yang mengenakan pakaiat tradisional khas NTB bersiap menyambut kedatangan Zohri.
Mereka juga dilengkapi berbagai alat musik mulai dari gendang, suling bambu dan cenceng.
Mereka menyatakan, penyambutan ini sebagai penyambutan untuk pejuang dari medan perang.
“Ya musik ini dahulunya itu buat nganter para pejuang ke medan perang begitu pun menyambutnya saat pulang,” kata Aldo, salah satu personel asal NTB.
• Ketiduran di Rel, Remaja Berusia 16 Tahun Tewas Tertabrak Kereta Pengangkut Batu Bara
Gendang Beleq adalah alat musik tradisional yang dimainkan secara berkelompok.
Gendang Beleq berasal dari Suku Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Asal kata Gendang berasal dari bunyi gendang itu sendiri, yaitu bunyi deng atau dung. Dan Beleq berasal dari bahasa Sasak yang berarti besar.
Gendang Beleq berarti gendang besar.