Sederet Fakta Kali Item, Ditutupi Jaring Hitam Demi Hilangkan Bau dan Pakai Teknologi Bubble
Ali menambahkan, limbah rumah tangga itu yang membuat air di Kali Item menjadi bau dan hitam.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Wahyu Aji
3. Teknologi nano bubble
Tak hanya menutup kali item dengan jaring, pihak terkait juga memasang teknologi nano bubble agar mengurangi aroma tak sedap yang dikhawatirkan mengganggu kenyamanan atlet Asian Games yang berada di Wisma Atlet.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan menuturkan, penjernihan kali yang berwarna hitam itu akan menggunakan teknologi "nano bubble".
"Ada namanya nano bubble untuk melakukan reservoir, melakukan treatment di situ supaya airnya bening, tidak bau. Kemudian akan kami lajukan proses penjernihan di sana," ujar Teguh.
Alat itu dipinjamkan secara cuma-cuma oleh perusahaan asal Singapura. Teguh mengatakan, alat tersebut sudah diuji coba Kementerian Lingkungan Hidup.
4. Alat penjernih air akan dipasang
Instalasi penjernihan air akan dipasang di sejumlah titik sekitar Kali Item untuk menghilangkan bau tidak sedap.
Instalasi berupa alat Andrich Tech seperti yang diujicobakan pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) milik PD PAL Jaya di Duri Kosambi, Jakarta Barat pada Rabu (23/5/2018) lalu.
Usulan itu dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji bertujuan agar bau tidak sedap yang kini tercium dapat hilang saat gelaran Asian Games 2018.
"Jadi tujuannya supaya bau tidak sedap dapat hilang, akan dibangun di beberapa titik di sepanjang aliran Kali Item. Jumlahnya masih akan dilihat berapa kebutuhannya," ungkapnya ditemui di Balaikota, Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (21/6/2018).
Hal tersebut perlu dilakukan karena Wisma Atlet menjadi rumah sementara para atlet selama mengikuti ajang Asian Games maupun Para Games pada bulan Agustus 2018 mendatang. (TribunJakarta.com/Berbagai Sumber)