Dugaan Kongkalikong di Lapas Sukamiskin, Dirjen Utami: Kami Mohon Maaf

Kongkalikong alias persekongkolan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, terungkap secara gamblang.

Editor: ade mayasanto
Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik
Suasana di depan Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Jumat (4/5/2018). TRIBUN JABAR/DANIEL ANDREAND DAMANIK 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kongkalikong alias persekongkolan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, terungkap secara gamblang.

Ketika dilakukan penggeledahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada Sabtu (21/7/2018) dini hari, ada sejumlah sel yang kosong alias penghuninya tidak ada di penjara, di antaranya sel narapidana korupsi Fuad Amin Imron dan TB Chaeri Wardhana (Wawan).

Tak pelak Dirjen Pemasyarakatan (PAS) Kementerian Hukum dan Ham, Sri Puguh Budi Utami meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas kejadian itu.

"Kami mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas kejadian ini. Kepada Bapak Presiden, dan tentunya kepada Bapak Menkumham," ujar Utami di Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta, Sabtu (21/7/2018) malam.

Utami mengakui kejadian di Lapas Sukamiskin merupakan masalah serius dan akan dilakukan revitalisasi di seluruh lapas.

"Ini masalah serius dan sejatinya secara paralel kami sedang mempersiapkan adanya revitalisasi permasyarakatan sebagai bagian dari sistem peradilan pidana," katanya.

Utami mengatakan telah mempersiapkan proses revitalisasi lapas yang akan dimulai pada Agustus.
"Ini adalah kejadian yang sama sekali di luar dugaan kami," katanya.

Utami mengatakan ia menghormati proses hukum yang diajukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia menambahkan Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly telah memerintahkan untuk melakukan pendalaman atas kerjadian tersebut.

Dalam kesempatan itu Sri Puguh Budi Utami menyatakan dirinya akan mundur dari jabatannya jika revitalisasi lapas tidak berjalan.

Utami berjanji akan membongkar seluruh ruang kunjungan yang berbentuk gazebo di Lapas Sukamiskin.

"Jadi ada ruang kunjungan yang sekarang ini kami benahi, Gazebo itu akan kami bongkar," katanya.

Utami menegaskan akan menyita barang barang terlarang yang berada di dalam sel dan areallapas.

Sandiaga Uno Akan Rayakan World Clean Up Day di Monas Pada September Mendatang

Suara Sri Puguh Budi Utami terdengar begertar saat memaparkan kejadian di Lapas Sukamiskin.

Dia yang baru saja pulang dari Thailand untuk memamerkan hasil karya narapidana Indonesia.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved