Pejalan Kaki Setuju JPO di Bundaran HI Dirobohkan Asal Penyeberangan Bawah Tanah Dibangun

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan merobohkan jembatan penyeberangan orang yang berada di dekat Bundaran Hotel Indonesia (HI) ditanggapi beragam oleh masyarakat.

Rencana probohan JPO tersebut akibat letaknya yang menghalangi pandangan ke Patung Selamat Datang di Bundaran HI.

Rata-rata dari mereka menyetujui rencana tersebut asal dengan satu syarat.

Syarat tersebut ialah agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat lebih dahulu menyediakan penyeberangan bawah tanah sebagai pengganti JPO.

Sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Anies Baswedan.

Arja salah seorang warga mengatakan, demi keindahan tata kota dirinya menyatakan setuju JPO tersebut dirobohkan.

Pasalnya, menurut Arja, posisi JPO di Jalan MH Thamrin tersebut memang menghalangi pandangan ke patung selamat datang yang berada di Bundaran HI.

• Iis Dahlia Anggap Netizen yang Komentar Tak Sopan Numpang Ngetop:Maaf Panggung Saya Cuma Buat Saya

"Kalau dilihat dari jalan sana memang mengahalangi, jadi kalau dirobohkan nggak apa-apa asal dibuatkan dulu penggantinya di bawah tanah, baru dirobohkan," kata Arja, Senin (23/7/2018).

Meski setuju dengan perobohan JPO tersebut, dikatakan Arja, dirinya menyayangkan jika memang JPO akhirnya dirobohkan.

Karena menurutnya, selain menjadi penyeberangan, JPO itu juga menjadi salah satu spot pengambilan foto Bundaran HI.

"Iya suka foto juga dari sini, karena sudut pandangnya pas lebih luas dan kena ke bagian jalannya juga," kata Arja.

• Suami Sempat Tidak Berada di Lapas Sukamiskin Saat KPK OTT, Airin Tolak Komentar

"Jadi paling itu saja jadi gak ada spot foto lagi dari atas sini kalau memang dirobohkan," tambahnya.

Hal serupa dikatakan oleh Ian warga lainnya yang juga beberapa kali mengambil foto dari atas JPO.

"Dari sini lebih bagus sih emang, cuma kalau nanti dirobohkan ambil foto dari tengah jalan mungkin," katanya.