Pejalan Kaki Setuju JPO di Bundaran HI Dirobohkan Asal Penyeberangan Bawah Tanah Dibangun

"Dari jalan sana memang mengahalangi, jadi kalau dirobohkan nggak apa-apa asal dibuatkan dulu penggantinya di bawah tanah, baru dirobohkan,"

Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Novian Ardiansyah
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berada di Jalan MH. Thamrin dekat Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. 

Ia menambahkan, demi tata kota yang lebih baik dirinya juga setuju jika JPO yang disebut mengahalangi patung selamat datang itu dirobohkan.

"Mungkin kalau dari segi estetika atau tata kota itu bilang ngalangin memang terlihat begitu," ujar Ian.

"Asal nanti jangan dirobohkan dulu JPO-nya sebelum ada peyebrangan di bawah tanah. Karena untuk menyebrangkan susah dan JPO yang ada letaknya juga lumayan jauh dari sini," tambahnya.

Mahkamah Konstitusi Putuskan Pengurus Partai Tidak Boleh Jadi Calon DPD RI

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana akan merobohkan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang berada dekat Bundaran HI. Perobohan itu direncanakan sebelum Asian Games berlangsung.

Anies menilai, adanya JPO tersebut telah menghalangi patung selamat datang yang letaknya tepat disebelah jembatan tersebut.

Anies mengatakan, dulunya patung selamat datang tersebut memang sengaja diciptakan untuk menyambut para tamu yang datang saat Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games di tahun 1962 yang lalu.

Sudah Kembali Normal, KCI Sebut Belum Semua Stasiun Bisa Menggunakan KMT

Sebagai gantinya, Pemprov DKI Jakarta akan membangun penyeberangan bawah tanah yang akan terhubung dengan MRT dan Transjakarta.

Sehingga, para pejalan kaki tak kebingungan ketika akan menyebrang dan tetap dipastikan keamanannya.

Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang berada di Jalan MH. Thamrin dekat Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved