Respon Johan Budi Soal Sindiran Selamat dan Permintaan Luruskan Niat Maju Caleg dari Fahri Hamzah

"Anda tau gak? keluar dari KPK gak cuma ID Card yang diambil, semua berkas di komputer, segala macam juga," sambungnya.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Wahyu Aji
Kolase TribunJakarta.com/YouTube Najwa Shihab/Kompas.com
Johan Budi - Fahri Hamzah 

Tapi, sebagai orang yang pernah menjabat di KPK, bukanlah hal yang etis.

"Secara etik tidak boleh berkelana di dunia politik ini karena Anda pegang rahasia orang. Anda diam berkarir secara normal. Harusnya dia apa kek kan banyak rejeki dimana-dimana. Jadi lawyer (pengacara), pedagang atau marbot kek," katanya.

Menanggapi hal tersebut, pria kelahiran 29 Januari itu menerangkan, setiap orang keluar dari KPK tidak memiliki hubungan lagi dengan lembaga tersebut.

Ketua PA 212: Nama Cawapres Koalisi Keumatan Mengerucut Jadi 2 Nama

Johan mengungkapkan, aturan KPK itu sangat ketat bagi seluruh kalangan.

"Jangankan orang luar, orang didalam KPK sendiri kalau bukan bagian dari urusan tersebut tidak bisa tahu. Orang keluar dari KPK maka putuslah hubungannya," kata Johan.

"Anda tahu nggak? keluar dari KPK  nggak cuma ID Card yang diambil, semua berkas di komputer, segala macam juga," katanya.

Johan menegaskan, alumni KPK tentu tidak bisa kemudian didefinisikan bahwa KPK bermain politik.

"Yang jelas, dia juga menyampaikan selamat," kata Najwa Shihab.

"Oh ya..selamat juga Pak Fahri," kata Johan.

Simak Videonya:

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved