Napi Koruptor Dapat Sel Mewah di Lapas Sukamiskin, Patrice Rio Capella Ungkap Sejumlah Fakta

Rio mengaku yang bisa membangun dan mendapatkan fasilitas mewah hanya segelintir kalangan narapidana saja.

Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Y Gustaman
YouTube/NajwaShihab
Patrice Rio Acapella 

"Saya ganti sendiri. Keluar uang sendiri. Kan enggak mungkin Kalapas mau bayarin. Kalau mau bayarin waktu itu ya saya mau terima saja," jawab Rio bergurau.

"Anda keluar berapa untuk memperbaiki toilet?" sambung Najwa Shihab bertanya.

Rio mengaku lupa mengenai besaran biayanya. Ia menjelaskan yang mengerjakan renovasi itu adalah napi kriminal biasa.

Saat itu, lanjut Rio, Lapas Sukamiskin memang belum ditetapkan sebagai lapas khusus tindak pidana korupsi (tipikor).

"Saya lupa. Tapi yang mengerjakan adalah napi, bukan tipikor. Dia napi kriminal biasa. Yang dulu penghuninya belum ditetapkan untuk lapas (khusus) tipikor," jelas Rio.

Lapas Napi Umum Vs Napi Koruptor, Yasonna Laoly: Harus Ada Perumusan Standar Minimal

Rio menuturkan narapidana itu memang dilatih untuk mempunyai skil teknis seperti itu agar saat bebas dari lapas bisa membangun usaha sendiri.

"Karena bukan sebagai lapas tipikor, maka di situ ada alat pertukaran kayu. Ada alat pertukaran kayu, ada alat bengkel dan sebagainya. Nah mereka dilatih agar ketika ke luar dari lapas Sukamiskin, bisa membuka usaha sendiri," papar rio.

"Nah itu yang saya manfaatkan untuk kemudian merenov kamar saya," sambung Rio.

Terkait renovasi tersebut, Najwa Shihab pun bertanya mengenai perizinannya.

"Anda izin ke Kalapas waktu itu untuk merenov kamar?" tanya Najwa Shihab.

Rio menjelaskan kondisi selnya saat itu memang sudah tidak layak lantaran sudah berumur hampir satu abad.

"Saya cuma menyampaikan secara lisan bahwa toilet yang di kamar saya itu tidak higienis. Karena sudah berumur satu abad toilet itu. Karena dibangun 1918, saya masuk tahun 2016. Itu saya lihat sangat tidak layak," papar Rio.

Najwa Shihab pun bertanya bagaimana pemberian akses saat renovasi toilet itu.

Akui Soal Perdagangan Fasilitas Lapas Sukamiskin, Yasonna Laoly: Sungguh Sangat Disesalkan

"Jadi ini inisiatif dari Anda, dibantu oleh napi-napi tindak pidana umum. Yang merenovasi, yang membeli, memberikan uang dan beri akses barang-barang itu (siapa)?" tanya Najwa Shihab.

Rio hanya tahu saat barang itu datang karena memang sudah ada komunikasi antara warga binaan dengan pihak lapas.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved