Sang Ibu Gunakan Narkoba Saat Hamil, Setiap Tiga Bayi yang Dilahirkan di Inggris Jadi Candu

Tiga bayi yang dilahirkan di Inggris alami kecanduan narkotika, hampir semua diakibatkan sang ibu.

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari | Editor: Wahyu Aji
Mirror
Ilustrasi bayi baru lahir 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Siti Nurjannah Wulandari

TRIBUNJAKARTA.COM - Setidaknya ada tiga bayi yang dilahirkan setiap hari di Inggris mengalami kecanduan narkotika.

Dilansir TribunJakarta.com dari Mirror, tiga bayi tersebut kecanduan heroin maupun kokain.

Data tersebut diungkap oleh lembaga keamanan jaringan rumah sakit di Inggris, NHS Digital yang menunjukkan ada lima ribu kasus kecanduan selama empat tahun terakhir.

Neonatal Abstinence Syndrome (NAS) memperngaruhi bayi yang ibunya telah menyalahgunakan obat terlarang selama kehamilan.

Ketika lahir, suplai obat secara otomatis juga berhenti.

BACA: Senyum Gembira Nastusha Olivia Alinskie Pakai Sepatu Hak Tinggi Sang Ibu

BACA: Hasil dan Klasemen ICC 2018: Barcelona Kalahkan Tottenham Lewat Adu Pinalti, Dortmund Ada di Puncak

Sehingga bayi yang baru lahir juga bisa merasakan dampak kecanduan.

Bayi-bayi tersebut sering kali menunjukkan gejala-gejala telah tergantungan obat.

Termasuk tangisan tiada henti, muntah dan berkeringat.

Namun bayi juga bisa menderita dehidrasi, diare, demam dan bahkan kejang.

Para tim medis di Inggris pun sering kali memberikan rehabilitasi pada sang bayi.

Beberapa obat akan diberikan jika mengalami gejala yang parah.

Sering kali obat yang diberikan sama dengan obat atau zat yang digunakan keluarga terdekat.

Setelah tanda-tanda penarikan terkontrol, dosis akan dikurangi secara bertahap menurun.

Hal itu bisa membantu sang bayi terlepas dari obat-obatan.

Angka-angka dari NHS disebut juga menunjukkan untuk seluruh negeri.

Kelompok Komisi Klinis untuk Basildon dan Brentwood di Essex telah menangani 44 kasus serupa hingga 2017.

Namun saat ini anggota kelompok tersebut telah semakin sedikit.

"Layanan seperti kami tidak diberi prioritas baik masalah pendanaan, sedangkan banyak orang pecandu yang harus dibantu," ujar pihak kelompok rehabilitasi tersebut.

Sedangkan banyak wanita pecandu di Inggris yang seharusnya segera mendapat rehabilitasi.

NHS sendiri merupakan sebuah lembaga kesehatan di Inggris.

NHS menggunakan dana melalui pajak umum daripada membutuhkan pembayaran asuransi, dan didirikan pada tahun 1948.

Mereka menyediakan berbagai macam layanan kesehatan, sebagian besar di antaranya gratis di titik penggunaan kepada penduduk Inggris.  (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved