Asian Games 2018
Bawa Kebut Dirlantas Polda Metro Jaya 100 KM/Jam, Sopir Bus Mengaku Grogi
Salah seorang sopir bus yang turut mengemudikan bus menuju ke venue di TMII ialah Gerry Prawibawa (38).
Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Jajaran Polda Metro Jaya bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan simulasi pengawalan dan pengamanan rute Asian Games 2018.
Dalam simulasi tersebut, enam unit bus MetroTrans diikutsertakan dalam pengawalan dari Wisma Atlet Kemayoran menuju ke venue yang berada di Gelora Bung Karno dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Salah seorang sopir bus yang turut mengemudikan bus menuju ke venue di TMII ialah Gerry Prawibawa (38).
Pantauan TribunJakarta.com sepanjang perjalanan, Gerry yang mengemudikan bus paling depan setelah motor dan mobil patwal, sangat mulus melajukan busnya di ruas jalan raya maupun di dalam jalan tol.
• Jelang Asian Games 2018, Petugas SDA Pasar Minggu Kebut Pengerjaan Penutupan Gorong-gorong
Dalam bus yang dikemudikan oleh Gerry tersebut juga ada Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah dan Kepala BPTJ Bambang Prihartono yang tutut ikut.
Gerry mengatakan, kecepatan yang ia tempuh saat melajukan bus dengan pengawalan itu berkisar di 80 km/jam - 100 km/jam.
Hal itu pula lah yang membuat Gerry sempat was-was karena tak terbiasa membawa bus dengan kecepatan tinggi.
Selain karena itu, adanya Dirlantas, Kadishub DKI Jakarta, dan Kepala BPTJ juga membuatnya tambah cemas.

"Ada groginya bawa Dirlantas, karena biasanya bawa direguler (penumpang) kecepatan 50 km/jam," kata Gerry di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018)
"Pas dikawal ini tadi mentok 100 km/jam," tambahnya.
Sepanjang perjalanan menuju ke venue cabang olahraga gulat India atau kabbadi di TMII, Gerry terlihat sangat fokus.
• Penutupan Pintu Tol Dikurangi Saat Pengawalan Atlet Asian Games
Ia terus melajukan kendaraannya dengan mulus tanpa hambatan sedikit pun.
Jaraknya dengan mobil dan motor patwal yang berada di depannya pun cukup jauh sekitar 50 meter.
Bahkan ketika hendak memasuki pintu tol dan jalan yang agak berkelok, Gerry hanya sedikit saja memperlambat laju kendaraannya.