Salah Satu Anak Kembarnya Meninggal, Marissa Nasution Ungkap Perjuangannya

Marissa Nasution menceritakan perjuangan ia dan suami setelah salah satu anak kembarnya meninggal dalam kandungannya.

Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Erik Sinaga
Instagram
Marissa Nasution (kiri) dan unggahan kegugurannya (kanan) (13/02/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM -- Setelah melahirkan, presenter Marissa Nasution kembali ke layar kaca. Kini, ia sebagai bintang tamu yang bercerita terkait salah satu anak kembarnya meninggal dalam kandungannya pada Februari 2018 silam.

Kisah salah satu anak kembarnya meninggal itu ia ungkapkan dalam acara bincang-bincang Rumpi, di kanal YouTube Trans TV Official, Selasa (31/7/2018).

Ia mengatakan salah satu anak kembarnya meninggal pada usia kehamilan bulan ke empat.

Sejumlah Tips Kulit Terhindar Sengatan Sinar Matahari Ketika Traveling

Karena salah satu anak kembarnya meninggal, kandungan kehamilannya yang masih terdapat satu bayi lagi menjadi beresiko tinggi.

"Kembarannya meninggal terlebih dahulu di bulan keempat. Dan setelah itu memang dinyatakan kehamilannya ini high risk (beresiko tinggi)," jelas ibu berusia 32 tahun ini.

Ia menjelaskan saat itu harus menjalani serangkaian perawatan medis demi menyelamatkan salah satu bayi yang masih hidup dalam kandungannya.

"Setelah operasi, tiap minggu harus dicek. Awal-awalnya harus dicek dua hari ke rumah sakit untuk cek apakah dia bertahan atau nggak," ujar VJ MTV Indonesia ini.

Feni Rose, sang pemandu acara mengerti bagaimana perasaan Marissa Nasution kala itu.

"Aduh itu pasti perasaan yang luar biasa berkecamuk," ucap Feni Rose.

"Iya, pas dia lahir aku baru lega," balas Marissa Nasution.

Geram Caranya Memberikan Susu ke Anak Dikritik, Marissa Nasution: Aku Enggak Bodoh-bodoh Amat

Feni Rose pun menanyakan bagaimana Marissa Nasution menjaga emosinya kala itu.

"Waktu kamu hamil kan pasti sedih banget. Itu bagaimana kamu menjaga emosi supaya kehamilan kamu baik-baik saja?" tanya Feni Rose.

Marissa nasution mengungkapkan dirinya ingin bersedih namun satu sisi harus tetap fokus berjuang menyelamatkan bayi satu lagi.

"Aku waktu itu juga bilang ya mau gimana lagi. Ya pengen sih lama-lama bersedih, cuma nggak bisa juga karena dia masih harus berjuang, dia sampai sekarang masih bertahan," jelas Marissa Nasution.

Ia dan suami harus menghentikan kesedihan kala itu.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved