Ternyata Sarapan Memiliki Manfaat untuk Tingkatkan Kinerja Kognitif dan Prestasi Anak di Sekolah
Sarapan ternyata juga mempunyai pengaruh positif terhadap proses pembelajaran di sekolah termasuk kinerja kognitif dan prestasi di sekolah.
Studi mengenai Positron Emission Tomography mengindikasikan bahwa tingkat metabolisme dari penggunaan glukosa kurang lebih dua kali lipat lebih tinggi pada anak-anak usia 4-10 tahun dibandingkan dengan orang dewasa.
Ditambahkannya, “periode ‘puasa’ yang lebih lama karena anak-anak dan remaja memerlukan waktu tidur yang lebih panjang dibandingkan orang dewasa sehingga dapat menghabiskan cadangan glikogen selama tidur.
• 3 Menu Sarapan Praktis dan Penuh Gizi, Dari Mi Hingga Pizza
Untuk menjaga kadar metabolisme yang lebih tinggi, asupan energi yang terus-menerus dari glukosa tentunya sangat dibutuhkan.
"Karena itu mengkonsumsi sarapan bernutrisi sangat penting untuk memberikan energi yang cukup di pagi hari agar kinerja otak bisa maximal”, ujar dr Ulul Albab, SpOG,
Dengan terpenuhinya kebutuhan nutrisi dalam tubuh anak, mampu meningkatkan konsentrasinya dalam menerima pelajaran, oleh karena itu orangtua perlu memperhatikan dan menyiapkan sarapan bernutrisi untuk buah hatinya.
Asupan makanan saat sarapan untuk membentuk energi yang akan digunakan beraktivitas seharian dan menjadikan anak lebih berkonsentrasi dalam belajar. Dengan sarapan, anak dapat konsentrasi dengan baik dan siap beraktivitas.
Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia, Prof. Dr. Hardinsyah, MS, menambahkan tubuh membutuhkan gizi yang tepat untuk mengembalikan energi setelah tubuh berpuasa selama 8 jam ketika tidur malam, sehingga dibutuhkan asupan yang tepat dengan menu sarapan bergizi.
“Menu sarapan bergizi adalah yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air,” katanya.
Riset yang telah dilakukan oleh PERGIZI Pangan Indonesia menyebut konsumsi sarapan bergizi dengan gizi seimbang berperan besar bagi anak-anak sekolah.
Disamping itu, sarapan bergizi harus mampu memenuhi kebutuhan gizi harian.
• Selamat Hari Minggu, Yuk Simak Sederet Menu Sarapan yang Sehat dan Mudah Dibuat Sendiri
Energen kembali menunjukkan komitmen untuk menggalakkan kesadaran masyarakat mengenai fakta seputar keharusan mengkonsumsi sarapan yang bernutrisi, melalui fakta baru Tidur malam 8 jam seperti Berpuasa.
Energen kembali berupaya mensosialisasikan pentingnya membiasakan keluarga menyantap sarapan bernutrisi setiap hari dengan segelas Energen hangat yang kaya akan nutrisi.
“Sarapan bergizi terbukti mampu mengembalikan energi tubuh dan terbukti membantu meningkatkan konsentrasi pada saat belajar hingga membantu meningkatkan prestasi akademis, menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat, sekaligus mencegah anak dari konsumsi jajanan yang tidak sehat”, jelas Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS.
Temuan bahwa pentingnya sarapan bergizi untuk mengembalikan energi setelah tidur malam 8 jam seperti berpuasa agar anak Indonesia siap konsentrasi tersebut menginspirasi Energen untuk menggelar kampanye “Sarapan Bernutrisi Agar Perut Terisi Siap Konsentrasi”.
Sarapan sangat penting untuk mengembalikan energi yang terpakai ketika tidur malam 8 jam seperti berpuasa ketika organ tubuh tetap bekerja tetapi tidak ada asupan yang masuk ke dalam tubuh.