Pilpres 2019
PKS Tak Punya Banyak Pilihan di Koalisi Prabowo
Ada apa dengan koalisi pendukung Prabowo? Posisi Cawapres jadi perdebatan alot.
"Kami masih terus berkompromi. Masih terus membahas hal-hal untuk pemenangan pemilu. Pada intinya, visi dan pandangan kami sudah sepakat," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPP NasDem, Taufik Basari enggan memakai istilah "kompromi" atau "menyerah pada koalisi".
Dia menjelaskan, sedari awal partainya sudah mendukung Jokowi sebagai calon presiden. Serta memberikan seluruh keputusan kepada pria asal Solo tersebut.
"Bukan kompromi, tetapi kami koalisi sudah sepakat untuk mendukung pencalonan Pak Jokowi. Kami percaya keputusan untuk cawapres kepada Pak Jokowi," tukasnya.
Utusan PKS bertahan di mobil
Tribun yang mengikuti pertemuan antarsekjen partai pengusung Prabowo, melihat sikap yang berbeda dari Sekjen PKS, Mustafa Kamal.
Saat pertemuan yang digelar di kawasan Kemang, Rabu (1/8) malam, Mustafa lebih memilih untuk tetap di mobil dan turun di dalam rumah.
Sedang sekjen partai lainnya, menyempatkan diri untuk melayani pertanyaan wartawan.
Begitu juga ketika pertemuan selesai sekitar satu setengah jam, Mustafa segera memasuki mobil dan menyatakan partainya tetap memperjuangkan hasil dari rekomendasi Ijtima Ulama.
"Kami masih berpegang teguh pada rekomendasi dari Ijtima Ulama," ucapnya seraya masuk ke dalam mobil.
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani menjelaskan pertemuan berjalan cair.
Keempat sekjen partai mengeluarkan pandangannya masing-masing terkait dengan pemilu.
Bahkan, dia sempat menganalogikan pertemuan seperti membahas acara perkawinan.
Seorang mempelai sudah siap untuk menikah. Sedang mereka menyusun hal teknis untuk penyelenggaraan.
"Semua berjalan baik. Tidak ada masalah. Ini kan penyusunan panitia untuk kondangan. Mempelai sudah ada. Tinggal pelaksanaan saja," ujarnya.
Hingga saat ini, belum ada pembahasan lain, selain teknis pemenangan. Mereka baru akan membahas pasangan apabila waktunya sudah tepat.
"Itu belum. Ini kan PAN masih harus Rakornas dulu. Setelah itu, baru kami bahas," ungkapnya. (tribun network/ryo/coz)