Boneka Aneh dengan Wajah Multi Ekspresi Viral di Internet, Antara Lucu atau Menyeramkan
Nina terkejut bahwa bonekanya masih dalam kondisi baik, rambut pirang, mata biru masih bisa berkedip, menyeringai dan meringis ketika lengan diputar
Penulis: Ananda Bayu Sidarta | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ananda Bayu Sidarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang ibu dua anak baru-baru ini menemukan kembali boneka masa kecilnya yang berusia 43 tahun, dan dia mengunggahnya ke internet.
Nina, berasal dari Leeds tetapi sekarang tinggal di Amerika Serikat (AS), baru-baru ini kembali ke rumah masa kecilnya di West Yorkshire dan menemukan mainan tahun 1970-an, bernama Gilly, dalam sebuah box.
Dia terkejut menemukan bahwa bonekanya masih dalam kondisi baik, rambut pirang, mata birunya masih bisa berkedip, menyeringai dan meringis ketika lengan kirinya diputar.
Video dari ekspresi wajah boneka telah dibagikan ribuan kali di Twitter, meskipun orang-orang tidak dapat memutuskan apakah itu bagus atau justru harus dibakar.
• Lapar Stetelah Berkeliling GIIAS 2018? Ini Lokasi Kuliner yang Wajib Diketahui
Klip dari Saucy Expressions Doll, yang dikeluarkan oleh Mattel pada tahun 1972, di-tweet oleh GammaCounter, yang ingin dikenal sebagai Alan dari Chicago.
Alan, Nina, dan dua anak mereka mengunjungi Inggris setiap tahun, tetapi selama perjalanan tahun ini, mainan yang dibeli pada tahun 1975, ditemukan kembali.

Anak perempuan Alan dengan cepat jatuh cinta pada boneka ibunya yang dulu.
Alan mengunggah klip pendek ke Twitter dengan judul: 'My wife found her childhood doll amongst a bunch of old stuff (Istri saya menemukan boneka masa kecilnya di antara banyak barang lama)
Klip ini telah dilihat lebih dari 175.000 kali dan memiliki lebih dari 5.000 suka dan 1.600 retweet sejak diunggah pada 1 Agustus.
Klip dimulai dengan boneka pirang itu tersenyum, tetapi ketika Alan memutar lengan kirinya, mata boneka itu mulai bergerak dari kiri ke kanan, dan mulutnya mulai terbuka.
Saat Alan terus memutar lengannya, Gilly mengedip dan mulutnya menjadi ekspresi aneh.
Ekspresi boneka itu terus berubah, dan ketika matanya beralih ke samping, mulutnya mulai mengecil ke ekspresi waspada.

Boneka itu kemudian muncul kembali untuk tersenyum, menyilangkan matanya dan membuka mulutnya seperti senyum dengan gembira.