Blak-blakan Hotman Paris Tentang Pengacara yang Jadi Lawan Beratnya

Pengacara kondang dan percaya diri, Hotman Paris Hutapea mengaku dirinya punya lawan berat di kancah pengacara.

Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Y Gustaman
YouTube/Gofar Hilman
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea saat sesi wawancara dengan Gofar Hilman, Rabu (1/8/2018) 

Ia menerangkan seumur hidup itu karena waktu penyelesaian satu perkara yang cukup lama.

Dua Mobil Mercy Jadi Kado Mewah untuk Asisten Setia Hotman Paris

Belum lagi jika ia menerima perkara baru dari konglomerat lainnya.

"Karena satu perkara kan tiga tahun enggak selesai. Terus (satu) bulan lagi, ada lagi yang baru. Ini baru dapat, lawan dia lagi. Perkara soal pabrik gula," ujar pria kelahiran Medan ini.

Hotman Paris menunjukkan PK (Peninjauan Kembali) dari lawan pengacaranya itu dengan jumlah ratusan lembar.

"Untuk ratusan halaman ini gue harus baca dan ciptakan dokumen yang mungkin lebih tebal dari sini lagi," ujarnya sambil memegang tumpukan kertas tersebut.

"Jadi saya selalu bilang, advokat itu adalah profesi yang kerja selama 24 jam," sambungnya.

Sang pemandu acara menanyakan nama lawan yang dianggapnya berat itu.

Namun Hotman Paris enggan menyebutkan.

"Ya enggak enak nyebut namalah. Berawal dari (huruf) L," jawab Hotman Paris.

Ia mengaku lawannya itu lihai dalam melobi.

"Termasuk (lawan) berat, mungkin dari segi kualitas lebih jago gue. Cuma dia tipikal orang Tionghoa yang jago lobi. Yang jago ke sana-sini," jelas Hotman Paris.

"Dan kadang-kadang kan di Indonesia ini orang lebih terima kalau orang Tionghoa yang datang melobi. Kalau penduduk asli kayak gue gini, katanya mulutnya tuh suka nyinyir gitu loh. Suka 'nyanyi', suka bocorin rahasia," sambung Hotman Paris sambil tertawa.

Hotman Paris (kiri) dan Gofar Hilman (kanan)
Hotman Paris (kiri) dan Gofar Hilman (kanan) (YouTube/Gofar Hilman)

Asisten Pribadi Setia Selama 20 Tahun, Hotman Paris Sering Hadiah Mewah Dua Mobil Mercy

Lebih lanjut, Gofar Hilman pun menanyakan apabila Hotman Paris tersangkut kasus hukum, ke mana sang pengacara akan meminta perlindungan.

"Ya saya sendiri atasin," jawabnya.

"Oh bisa?" timpal Gofar Hilman.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved