Cerita Ayah yang Anaknya Jadi Korban Tawuran di Jalan Raya Bogor
Ia tak menyangka, anaknya yang izin pamitan kepada orang tua untuk menonton pertandingan Persitara di daerah Kalisari harus bernasib tragis
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Seperti diketahui, kericuhan terjadi pada Sabtu (5/8/2018) siang pukul 14.00 WIB di sepanjang Jalan Raya Bogor mulai dari depan Toko Mayestik, Kramat Jati hingga Mall Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Menurut keterangan pihak kepolisian, kericuhan ini terjadi akibat ulah suporter yang menjarah sejumlah pedagang di sepanjang Jalan Raya Bogor.
Selain Ariful Huda, satu orang korban yang masih dalam kondisi kritis ialah Budi Efendi, keduanya masih dalam perawatan intensif di Ruang ICU RS Polri akibat luka bacokan di beberapa bagian tubuhnya.
Selain dua orang tersebut, peristiwa ini juga menyebabkan satu orang suporter Persitara bernama Wiliam tewas di tempat akibat terkena senjata tajam pada bagian punggung dan pinggang.
Pihak kepolisian sendiri saat ini telah mengamankan dua orang yang diduga sebagai penyebab kericuhan tersebut.