Gempa Lombok, Tim SAR Gabungan Sudah Evakuasi 358 Wisatawan di 3 Gili

Sutopo menjelaskan, saat melakukan proses evakuasi tim SAR gabungan mengalami kendala, di mana air pantai di Gili Trawangan sedang surut.

Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
ISTIMEWA
Masjid yang menimpa sejumlah jamaah di Desa Lading-Lading, Lombok Utara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar

TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Tim SAR gabungan sudah melakukan evakuasi sebanyak 358 wisatawan asing dan domestik, dari kawasan wisata Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, tim SAR gabungan melakukan evakuasi dengan menggunakan sejumlah kapal dari Kementerian Perhubungan.

"Basarnas dan tim gabungan terus melakukan pengungsian di Gili Trawangan, Air, dan Meno. Sampai dengan siang ini, total yang sudah dievakuasi dari 3 Gili, 358 orang. 208 WNA dan 150 WNI," ujar Sutopo, Senin (6/8/2018).

Proses evakuasi para wisatawan di tiga Gili tersebut, sudah dilakukan sebanyak lima tahap.

Di mana jumlah wisatawan yang dievakuasi setiap tahapnya tidak sama.

Sutopo menjelaskan, saat melakukan proses evakuasi tim SAR gabungan mengalami kendala, di mana air pantai di Gili Trawangan sedang surut.

Ratusan Polri Diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta untuk Membantu Korban Gempa Lombok

Sehingga kapal besar tidak dapat berlabuh di pelabuhan utama Gili Trawangan.

"Itulah yang menyebabkan kapal berada di laut lepas, kemudian menggunakan perahu karet menjemput para wisatawan," ujar Sutopo.

Jumlah pengungsi dari kawasan wisata Gili juga akan bertambah, karena para pekerja dan pemilik penginapan di sana juga ingin dievakuasi.

Namun, BNPB menjelaskan bahwa situasi dan kondisi di tiga Gili tersebut sudah aman, dan tidak mengharuskan para wisatawan, pekerja, atau pemilik penginapan ikut mengungsi ke tempat lain.

Jemaah Saat Salat Isya Jadi Korban Gempa di Lombok

"Jadi dalam hal ini saya tegaskan, tidak wajib harus keluar (pulau). Kondisinya aman, tidak ada ancaman tsunami. Jadi kondisinya aman, tidak ada kewajiban untuk keluar dari tiga Gili tadi," ujar Sutopo.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved