Rayakan Ulang Tahun Dhawiya Zaida di Sel, Fitria Sukaesih Ungkap Keinginan Adiknya Ingin Menikah

TRIBUNJAKARTA.COM - Kakak kandung Dhawiya Zaida, Fitria Sukaesih belum lama merayakan hari ulang tahun adiknya di Rutan Pondok Bambu.

Rutan Pondok Bambu merupakan tempat Dhawiya Zaida mendekam.

Dilansir dari kanal YouTube Cumicumi, Selasa (7/8/2018), dalam perayaan hari ulang tahun itu sang adik menginjak usia 33 tahun.

Segenap keluarganya yang datang untuk merayakannya, lanjutnya, bertujuan untuk menghiburnya agar tidak sedih.

"Alhamdulillah kita bisa datang ke sana, kita bisa sama-sama berdoa. Nyenengin dia, ngucapin dia selamat ulang tahun. Jadinya kan nggak terlalu sedih ya," jelas Fitria Sukaesih.

Walaupun banyak yang datang, Fitria Sukaesih menjelaskan tak bisa seluruh keluarganya masuk karena kondisi yang kurang memungkinkan.

Namun saat perayaan ulang tahun Dhawiya turut dihadiri ibunda, Elvi Sukaesih.

"Saya, umi, dan beberapa orang anak saya, keponakan saya yang lagi hamil juga, jadi senang," terang Fitria Sukaesih.

Ia mengungkapkan hadiah spesial dari keluarganya untuk sang adik adalah doa.

"Paling spesial (hadiah) saat ini dan kita harapkan adalah doa. Nggak ada yang lebih berharga, nggak ada yang lebih indah, dan kita harapkan selain doa," papar Fitria Sukaesih.

Pada perayaan ulang tahunnya, lanjut Fitria Sukaesih, Dhawiya Zaida terlihat cantik karena merapikan penampilannya.

Bahkan Dhawiya Zaida terlihat mengepang rambutnya.

• Temani Dhawiya Zaida Jalani Sidang, Elvy Sukaesih Sudah Memberi Maaf?

"Senang (dia). Cantik. Kemarin rambutnya pakai dikepang-kepang. Aduuuuh, alhamdulillah," ujarnya sambil tersenyum.

Ia meminta awak media mendoakan adiknya untuk segera keluar dari sel.

"Doain biar cepat-cepat (keluar sel)," katanya seraya diamini oleh awak media.

Ia membeberkan bahwa sang adik memang ingin segera menikah dan punya momongan.

"Cepat selesai, cepat married, terus langsung bisa punya anak. Insya Allah itu harapannya Dhawiya," tukas Fitria Sukaesih.

"Baru sekarang terungkap, ternyata selama ini terpendam," imbuhnya.

Ia menceritakan bahwa sebelum tertangkap, Dhawitya Zaida dan kekasihnya yang juga tertangkap, Muhammad, sudah merencanakan untuk menikah dalam waktu dekat.

• Pekerjaannya Direbut, Zecky Alatas Bakal Perkarakan Pengacara Dhawiya

"Waktu sebelum kejadian inikan memang lagi menuju ke sana (menikah) gitu. Jadi Insya Allah kalau ada izin Allah kita berharap semua yang terbaik. Ya mudah-mudahan bisa berlangsung cepat," terang Fitria Sukaesih.

Lebih lanjut pada perayaan ulang tahunnya itu, Dhawiya kerap dihibur keluarga lantaran masih merasa sedih atas masalah yang menimpanya.

Sang kakak dan keluarganya yang lain menjelaskan bahwa yang sudah berlalu merupakan takdir dari Tuhan.

"Dhawiya, yang pastinya dia senang, dia bahagia. Terus tahu juga bahwa kita datang dengan perjuangan," jelas Fitria Sukaesih.

"Terus ya kita berdoa. Yang pastinya kalau kita datang ramai-ramai dia senang banget. Walaupun dia sedih, (kita menghibur), 'sudah yang udah berlalu nggak usah dipikirin. Yang udah terjadi ya berarti sudah takdirnya," imbuhnya.

"Insya Allah ini menjadi sesuatu yang amat berharga dan ada hikmahnya," tandas Fitria Sukaesih.

Selalu ingin pulang ke rumah

Saat diwawancarai awak media beberapa waktu lalu, Fitria Sukaesih memaparkan bahwa dirinya dan keluarga tak pernah membayangkan kejadian yang menimpa adik kandunya itu sebelumnya.

"Kita (keluarga) bayangkan, hadapkan, menyaksikan mereka, adik-adik saya, Dhawiya, harus duduk (di tahanan) itu kan sesuatu yang emang nggak pernah ada dalam mimpi ya. Jadi rasanya sedih," ujar Fitria Sukaesih dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Selasa (17/7/2018).

Kejadian itu juga membuat dirinya ingat masa lalu, terutama dengan orang tuanya.

"Jadi kalau lagi kaya gitu ingat waktu dia kecil. Ingat umi, ingat abah. Dan Dhawiya juga pasti menangis," lanjut Fitria Sukaesih dengan suara bergetar.

• Sang Adik Jalani Sidang Kasus Narkoba, Kakak Dhawiya Bisikan Ini Hingga Rela Loncat Pagar

Fitria Sukaesih mengungkapkan bahwa Dhawiya Zaida kerap merasa tidak betah di tahanan dan ingin pulang ke rumah.

"Dan terus dia selalu bilang, 'aku pengen pulang, aku pengen sehat, aku pengen tidur sama mama,' itu aja sih yang sering dia omongin," ujar Fitria dengan suara lirih menangis.

Sang kakak pun memberi nasehat pada adiknya.

Ia meminta Dhawiya Zaida untuk bersabar.

Ia juga berharap setelah kejadian ini, Dhawiya Zaida bisa mengambil pelajaran dan meninggalkan kebiasaan buruk itu.

"Saya bilang, 'sabar, semua harus dijalani dan diproses'. Dan mudah-mudahan ini menjadi suatu pelajaran yang berarti. Sehingga dia betul-betul tahu, apa yang harus ditinggalkan," katanya dengan air mata yang turun membasahi pipinya.

Diketahui, Dhawiya diciduk polisi di kediamannya di kawasan Cawang, Jakarta Timur.

Tak sendiri, Dhawiya ditangkap bersama kekasih, kakak, dan kakak iparnya secara bersamaan.

Dari penggeledahan tersebut, polisi menemukan barang bukti narkoba jenis sabu dengan berat bruto 0.45 gram dan 0.49 gram, serta beberapa barang bukti lainnya seperti cangklong, alumunium foil, serta timbangan digital.

Atas kesalahannya, Dhawiya disangkakan dengan pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) subsider Pasal 127 ayat (1) juncto pasal 135 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Video bisa disaksikan di sini: