Pilpres 2019
Terus Didorong Jadi Cawapres Prabowo, Abdul Somad: Sampai Mati Saya Jadi Ustaz Saja
Dorongan terus mengalir kepada ustaz Abdul Somad untuk mau menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto, termasuk PAN. Ini reaksi Abdul Somad.
Laporan Wartawan Tribun Batam, Mhd Munirul Ikhwan
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNGPINANG - Dorongan terus mengalir kepada ustaz Abdul Somad untuk mau menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto.
Nama Abdul Somad masuk dalam opsi cawapres Prabowo Subianto berdasar hasil ijtima ulama GNPF Ulama.
Selain Abdul Somad, ijtima ulama juga memiliki opsi cawapres lain untuk Prabowo, yakni Salim Segaf Al-Jufri.
Terkait namanya masuk rekomendasi sebagai cawapres, Abdul Somad sudah menyatakan menolak.
Belakangan, Partai Amanat Nasional (PAN) yang tergabung dalam poros koalisi Gerindra tetap berharap pendakwah asal Kampar, Riau, untuk mau menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2019.
PAN terang-terangan menolak cawapres dari Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, atau Salim Segaf Al Jufri dari PKS.

Partai-partai koalisi pengusung Prabowo hingga Selasa (7/8/2018) masih belum satu suara tentang nama-nama yang muncul.
Padahal, waktu pendaftaran capres dan cawapres ke KPU tinggal tiga hari dan berakhir pada Jumat (10/8/2018) pukul 00.00 WIB.
Apakah upaya pendekatan dari berbagai pihak bisa melunakkan Abdul Somad? Ini jawabannya.
Saat berceramah di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Selasa (7/8/2018) malam, Abdul Somad tetap menegaskan tidak akan menerima tawaran tersebut.
Ustaz Abdul Somad memutuskan akan tetap menjadi ustaz saja sampai mati.
Dia berpesan kepada siapa pun yang menjadi pemimpin atau penguasa unuk menggunakan kekuasaanya menegakkan syariat Islam.
"Saya tentu lebih mengerti dengan diri saya. Saya tentu lebih tahu tentang diri saya. Dan saya berazam sampai mati untuk ustaz saja," tegas Abdul Somad kepada ribuan orang yang mendengar ceramahnya di lapangan Pamedan.
Keputusan itu ia pilih karena menunaikan amanat datuknya (kakek) yang berazam, menginginkannya cucunya menjadi ulama dan mencerdaskan umat.