Pilpres 2019

Akan Dideklarasikan Sebagai Cawapres Jokowi Pada Kamis Sore, Ini Latar Belakang dan Karier Mahfud MD

Romy menambahkan, sosok yang dipercaya Jokowi itu juga memiliki pengalaman paling luas dalam segala ranah pemerintahan.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Kolase TribunJakarta.com/Tribunnews.com
Jokowi - Mahfud MD 

Ia sudah malang melintang dalam aneka jabatan publik sejak reformasi.

Romy juga memastikan, sosok tersebut tidak keluar dari sepuluh nama yang pernah ia sampaikan pada Juli lalu.

Dari kriteria yang disampaikan Romy tersebut mengarah kepada Mahfud MD.

Kini nama Mahfud MD menjadi perbincangan publik.

Informasi dari sumber Tribunnews.com menyebut pasangan Capres-Cawapres yang akan diusung dan didukung oleh koalisi petahana adalah Joko Widodo (Jokowi) dengan Mahfud MD.

Masih berdasarkan keterangan sumber tersebut, deklarasi akan digelar di daerah Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 16.00 WIB.

Hingga berita ini diturunkan Tribunnews.com, berusaha untuk mengklarifikasi informasi yang diperoleh terkait deklarasi Jokowi-Mahfud MD.

Presiden Jokowi juga memastikan akan mendaftar sebagai calon presiden peserta Pemilu 2019 ke KPU RI sekitar pukul 09.00 WIB, Jumat (10/8/2018).

Kepastian itu ia sampaikan setelah bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Kantor Wapres RI, Kamis (9/8/2018).

Menurut Jokowi, setelah mendaftar sebagai peserta pemilu ia akan segera pergi ke Nusa Tenggara Barat (NTB).

Melansir website mahkamahkonstitusi.go.id, Mahfud MD bernama asli Mohammad Mahfud MD, lahir di Sampang, Madura pada 13 Mei 1957.

Mahfud MD merupakan lulusan program Doktoral S3, Ilmu Hukum Tata Negara, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Sebelum namanya menjadi terkenal sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pada tahun 2008-2013, Mahfud MD lebih dikenal sebagai staf pengajar dan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta sejak tahun 1984.

Pria berusia 61 tahun itu juga sempat menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI (2000-2001), Menteri Kehakiman dan HAM (2001) dan Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) (2002-2005).

Ketua DPP: Jokowi Yakin Bakal Menang Kalau PAN Masuk Koalisi

Kemudian, Mahfud MD juga menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Kadiri (2003-2006), Anggota DPR-RI Komisi III (2004-2006), Anggota DPR-RI Komisi I (2006-2007), Anggota DPR-RI Komisi III (2007-2008), Wakil Ketua Badan Legislatif DPR-RI (2007-2008) dan Anggota Tim Konsultan Ahli Pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Depkum-HAM Republik Indonesia.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved