Pilpres 2019

Sandiaga: Cawapres Prabowo, Mahar Rp 500 Miliar, dan Ajukan Surat Tidak Pailit ke Pengadilan

Sandiaga ternyata mengajukan surat keterangan ketidakpailitan. Surat tersebut dibuat sebagai syarat mencalonkan diri sebagai capres dan cawapres

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Suci Febriastuti
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno usai melepas peserta Lomba Parade Cinta Tanah Air tingkat SLTA sederajat dan Perguruan Tinggi di SMKN 27 Jakarta Pusat pada Rabu (8/8/2018). 

Terkait apakah dirinya telah mengajukan surat pengunduran diri, Sandi mengaku belum dapat berkomentar lebih banyak.

Sandi mengatakan per-hari ini dirinya masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, dan belum mengajukan surat pengunduran diri.

"Saya belum bisa komentar juga. Kalau undur diri, hari ini saya masih bertugas. Per detik ini saya bertugas. Belum ada surat pengunduran diri," ucap Sandi.

Ketika ditanya apakah ada rencana untuk mengajukan surat pengunduran diri di detik-detik terakhir pendaftaran capres-cawapres yang menyisakan satu hari lagi.

"Sampe hari ini belum ada rencana kirimkan surat, di draf aja belum, nggak ada," kataSandi.

Prabowo dan Cawapres Deklarasi Hari Ini

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan calon wakil presidennya akan mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pemilu 2019.

"Ya, hari ini deklarasi," kata Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade kepada Kompas.com, Kamis (9/8/2018). Kendati demikian, Andre menyebut, sosok cawapres Prabowo masih akan dibahas bersama rekan koalisi seperti Demokrat, PAN dan PKS.

Namun, ia memastikan pembahasan mengenai siapa cawapres Prabowo itu akan diputuskan pada hari ini.

"Tidak ada lagi penundaan, hari ini deklarasi," ujarnya.

Cawapres Prabowo Andre sekaligus membantah kabar bahwa Prabowo sudah pasti akan mendeklarasikan diri bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebagai wakilnya.

Ia mengakui, Sandiaga memang menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan. Namun, ada juga opsi lain seperti Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

"Nanti ditentukan bersama-sama koalisi," ucap Andre. (Kompas.com/Tribunnews)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved