Sederet Latar Belakang Sandiaga Uno yang Dikabarkan Akan Menjadi Cawapres Prabowo

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dikabarkan akan menjadi cawapres Prabowo Subianto dan akan mengundurkan diri dari jabatannya.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Erik Sinaga
Kolase TribunJakarta.com/Tribunnews.com
Sandiaga Uno - Prabowo Subianto 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Kurniawati Hasjanah

TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dikabarkan akan menjadi cawapres Prabowo Subianto dan akan mengundurkan diri dari jabatannya.

Informasi yang didapatkan, posisi Sandiaga Uno sebagai wagub DKI akan digantikan oleh Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik.

Saat dikonfirmasi, Taufik tidak membantah perihal penunjukkan sebagai Wagub DKI menggantikan Sandiaga Uno.

"Mohon doain Pak rencananya. Kan harus di proses," kata Taufik ketika dihubungi Warta Kota, pagi ini.

Munculnya nama Sandiaga Uno di isu cawapres juga diamini oleh Ketua DPP Partai Gerindra Riza Patria.

Riza mengatakan Sandiaga merupakan sosok alternatif yang bisa diterima oleh parpol koalisi PAN, PKS dan Partai Demokrat.

"Partai lain kan maunya Demokrat, yang PAN maunya PAN, PKS maunya PKS, alternatifnya dipilih di luar tiga partai ini," ujar Riza.

Sebelumnya diketahui, belum ada koalisi pasti yang mendukung Prabowo Subianto.

Belakangan Partai Demokrat masuk dan siap mengusung Ketua Umum Partai Gerindra itu menjadi capres.

Sementara PKS dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang belum menentukan arah koalisinya.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dikabarkan bertemu dengan Joko Widodo di Istana Presiden pada Selasa sore (7/8/2018).

Pertemuan tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno.

Selama ini PAN intensif melakukan komunikasi dengan parpol pendukung Prabowo Subianto.

Mengenai koalisi yang akan didukung PAN, kini belum diketahui sama sekali PAN akan merapat kemana.

Kini Sosok Sandiaga Uno yang digadang-gadang menjadi cawapres Prabowo menjadi perbincangan publik.

Sandiaga Uno disebut akan merebut suara rakyat bersama Prabowo di Pilpres 2019 nantinya.

Sebelum maju bertarung, sebaiknya rakyat mengetahui latar belakang dari Sandiaga Uno.

Viral Soal Jenderal Kardus, Anak Sulung Jokowi Justru Perkenalkan Kardus Baru Markobar

Berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com, Sandiaga Uno memiliki nama asli Sandiaga Salahudin Uno.

Sebelum dirinya terjun ke ranah politik, Sandiaga merupakan seorang pengusaha.

Usai meraih predikat summa cum laude dari Wichita State University - Amerika Serikat, Sandiaga bekerja sebagai karyawan Bank Summa di tahun 1990.

Setahun dirinya bekerja, ia mendapat beasiswa melanjutkan pendidikan di George Washington University, Amerika Serikat.

Usai berhasil menempuh pendidikan, Sandiaga bergabung di Seapower Asia Investment Limited, Singapura.

Kemudian, tahun 1995, Sandiaga Uno menjadi Executive Vice President NTI Resources Ltd.

Meski menjadi wakil eksekutif presiden kala itu, perusahaannya kena ditutup karena krisis moneter yang melanda pada tahun 1997.

Sandiaga pun balik ke Indonesia dengan tidak memiliki pekerjaan.

Meski demikian, Sandiaga Uno tidak berputus asa.

Sandiaga bersama teman SMAnya, Rosan Perkasa Roeslani mendirikan perusahaan penasihat keuangan PT Recapital Advisors pada tahun 1997.

Kala itu, ia mendapat mentor bisnis William Soeryadjaya, pendiri PT ASTRA Internasional.

Lalu, pada tahun 1998, Sandiaga bersama putra William mendirikan perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya dengan usahanya meliputi pertambangan, telekomunikasi dan kehutanan.

Perusahaan itu bekerja dengan mengumpulkan modal investor untuk mengakuisisi perusahaan yang mengalami masalah keuangan.

Politikus Demokrat Sebut Prabowo Jenderal Kardus, Sandiaga Uno Dikabarkan Jadi Biang Penyebabnya

Kemudian, perusahaan tersebut sistemnya diperbaiki dan dikembangkan hingga menjadi sehat kembali.

Usai kembali sehat, aset perusahaan dijual kembali dengan nilai lebih tinggi.

Adanya networking yang luas dengan perusahaan dan lembaga keuangan, membuat perusahaan yang didirikan Sandiaga Uno berhasil mengambil alih 12 perusahaan hingga tahun 2009.

Beberapa perusahaan yang telah dijual kembali diantaranya PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional dan PT Astra Microtonics.

Tak hanya itu, Sandiaga sempat menjabat sebagai Wakil Presiden Usaha Kecil dan Menengah di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dari 2009-2010, dan ketua Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dari 2005 - 2008.

Sandiaga bahkan masuk sebagai orang terkaya ke-37 di Forbes Indonesia pada tahun 2011 dengan total kekayaan USD 600 juta.

Sekitar tahun 2017, Sandiaga Uno maju mendampingi Anies Baswedan yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS di Pilkada DKI.

Sandiaga bersama Anies Baswedan pun berhasil memenangkan pilkada tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved