Pilpres 2019
Beberkan Alasan Prabowo Tak Pilih AHY Jadi Cawapres, Luhut Pandjaitan Mengaku Tidak Kaget
Luhut Pandjaitan membeberkan alasan Prabowo tidak memilih AHY jadi cawapresnya di Pilpres 2019 mendatang.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muhammad Zulfikar
"Pertemuan empat mata saja," imbuhnya.

Fadli tak menampik bahwa dalam pertemuan antara Prabowo dan SBY guna membahas nama cawapres.
"Memang ada pembahasan nama cawapres yang makin mengerucut," tegasnya.
Meski sudah ada isu terkait AHY akan dampingi Prabowo, ternyata AHY bukanlah sosok yang dipilih.
Menanggapi hal tersebut, AHY menyadari bahwa jadi pemimpin tidak mudah dan bukan proses instan.
• Prabowo Takut Suntik dan Lebih Pilih Terjun, Tanggapan Sandiaga Uno Saya Mending Lari Marathon
Sebelum duduk di kursi pemimpin, menurut AHY, seseorang mesti ditempa oleh ujian dan tantangan yang berat.
"Pelajaran yang paling berharga di usia saya yang ke 40 tahun ini adalah bahwa tidak ada jalan yang lunak untuk bisa mencapai sebuah cita-cita dan tujuan yang besar," terang AHY.
"Yang kedua, tidak ada pemimpin hebat yang terlahir tanpa proses penempaan ujian dan tantangan yang berat," imbuhnya.
Oleh sebab itu, ke depannya AHY akan fokus pada persiapan dirinya. Ia ingin dirinya sudah siap, jika memang ada kesempatan lain untuk menjadi pemimpin di masa depan.
"Jika lima tahun mendatang terbuka peluang bagi saya di tahun 2024, maka tugas dan kewajiban saya adalah untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Simak Videonya: