Di Balik Kesigapannya Informasikan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho Berjuang Lawan Kankernya

Hobi Menulis

Sutopo Purwo Nugroho menjadi peraih penghargaan humas terbaik sejak tahun 2012 hingga 2017 dari berbagai media dalam maupun luar negeri.

Ia memiliki hobo menulis.

Bahkan dirinya telah merilis ratusan publikasi nasional dan banyak juga publikasi internasional.

Paria kelahiran Boyolali itu juga menekuni dunia penulisan buku.

Bakatnya menjadikan kariernya melesat.

Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hobi menulisnya lantaran dirinya bisa cepat menulis bak wartawan.

Bahkan, ia bisa menulis sekitar 500 rilis bencana setiap tahunnya.

Sayang, ilmunya ini sulit mendarah daging di jajaran stafnya. Padahal Sutopo sudah mengajarinya.

Sosok Sutopo juga terbilang tegar. Langkahnya yang tinggal menghitung hari dikukuhkan menjadi profesor riset pernah kandas karena aturan.

Hasil penelitian dan karyanya mengantarkan ia bakal dinobatkan profesor riset. Namun karena tidak lagi di BPPT, maka sesuai aturan, pengukuhan itu pun batal dilaksanakan.

Namun tiba-tiba titel itu dipermasalahkan karena ia menjadi sebagai Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB yang bukan lembaga riset.

Padahal status PNS-nya waktu itu masih di BPPT dan yang mengajukan orasi juga BPPT. Akhirnya batal karena ada pasal yang bisa ditafsirkan macam-macam.

Berobat hingga Malaysia

Setelah dinyatakan positif kanker paru-paru, Sutopo menjalani berbagai rangkaian pengobatan.