Gagal Jadi Cawapres, Anak Mahfud Hanya Ketawa: Kami Terbiasa Menikmati Hal-hal Seperti Itu

TRIBUNJAKARTA.COM- Mahfud MD mengatakan keluarganya menganggap biasa saja terkait posisi calon wakil presiden yang dampingi Joko Widodo tidak berhasil dia duduki.

Hal tersebut ia sampaikan ketika menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club tvOne yang tayang pada Selasa (14/8/2018). Saat itu, Mahfud ditanya bagaimana tanggapan keluarganya.

"Keluarga saya memang tidak pernah antusias terhadap hal-hal begini. Paling cuma apa namanya nelpon, gimana abah gitu? ndak apa-apa, ya sudah yang penting sehat," kata Mahfud MD dilansir TribunJakarta dari akun youtube Indonesia Lawyers Club TvOne,Rabu (15/8/2018).

• Mahfud MD Blak-blakan Gagal Jadi Cawapres Jokowi: Tersinggung Omongan Romahurmuziy

Bahkan, lanjut Mahfud, saking tidak menganggap serius, anak Mahfud hanya ketawa saja mengetahui dirinya yang sudah mengenakan putih khas Joko Widodo namun tidak jadi diumumkan.

"Anak saya juga cuma ketawa-ketawa aja itu. Ketawa-ketawa lewat telpon," ungkap bekas ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Mahfud menuturkan keluarganya bersikap legowo karena tidak pernah menanggap kegiatan politik sebagai sesuatu yang pasti.

"Kami terbiasa menikmati hal-hal seperti itu dan tidak pernah menganggap sesuatu itu sebagai hal yang pasti di dalam kegiatan-kegiatan kehidupan politik saya," beber Mahfud.

• Curhat Mahfud: Diberitahu Berangkat dari Gedung Joang 45 Naik Sepeda Motor Bersama Jokowi

Pada kesempatan tersebut, Mahfud menegaskan tidak sakit hati kepada Joko Widodo. Dia mengaku masih berhubungan juga dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang sedari awal menghubunginya untuk mempersiapkan diri jadi cawapres.

"Saya sudah clear dengna Pak Jokowi. Tidak ada sakit hati, tidak ada masalah. Baik hubungannya, dengan Pak Pratikno saya masih saling bantu, saling kontak, karena dia teman saya sejak di Jogja," kata bekas menteri pertahanan itu.

• Warga Gaza Menilai Tidak Masalah Jika Palestina Kalah dari Timnas U-23 Indonesia, Simak Videonya

Sekadar informasi, partai pendukung pencalonan Joko Widodo memutuskan KH Maruf Amin sebagai calon wakil presiden mendampingi Jokowi. Penunjukan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu dilakukan saat-saat akhir jelang pengumuman cawapres  Joko Widodo.