Pak Ogah 'U-turn' Kampus UIN Ciputat Ungkap Bisa Raup Rp500 Ribu dalam Empat Jam

Hal itu diungkapkan Aditia Saputra, pria 21 tahun yang sehari-hari markir atau jadi Pak Ogah di putaran depan kampus UIN itu.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ilusi Insiroh
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Putaran balik depan kampus UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, Tangerang Selatan, ditutup Dinas Perhubungan Tangerang Selatan, Selasa (14/8/2018). TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Petugas parkir atau yang akrab disebut Pak Ogah, di putaran depan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), mengaku bisa meraup ratusan ribu rupiah hanya dalam beberapa jam.

Hal itu diungkapkan Aditia Saputra, pria 21 tahun yang sehari-hari markir atau jadi Pak Ogah di putaran depan kampus UIN itu.

Aditia memaparkan jika yang markir di putaran itu ada beberapa kelompok dan dibagi-bagi per jamnya.

Ketika pagi hari, lalu lintas putaran depan kampus UIN akan diatur oleh seorang pria yang memang sudah lama markir di putaran itu.

Sampai sekira pukul 10.00 - 14.00 WIB, giliran kelompok Aditia yang menjadi Pak Ogah. Ia mengatakan kelompoknya bisa terdiri dari delapan hingga 10 orang.

"Kadang 10 orang dateng, kadang delapan orang, tergantung bocahnya," ujarnya Selasa (14/8/2018).

Selain kelompoknya, saat malam hari ada kelompok dari wilayah lain yang giliran menjaga u-turn itu.

Dalam waktu empat jam Aditia mengungkapkan bisa sampai dapat 500 ribu rupiah.

Uang itu diberikan para pengendara mobil atau motor yang merasa terbantu dengan ia parkirkan saat putar balik.

Setelah dibagi rata, ia dan beberapa orang lainnya mengantungi puluhan ribu rupiah.

Namun angka pendapatannya tersebut bukan angka pasti. Uang yang didapatnya tergantung dari ramainya kendaraan dan banyaknya orang yang markir bergantian saat itu.

"Ya enggak pasti gocap, Bang, kadang bisa 30 ribu, tergantung bocahnya. Kalau weekend tuh ramai pasti," ujarnya.

Pria yang sudah menikah itu pun menyayangkan penutupan u-turn depan kampus UIN yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Tangsel.

Selain menurutnya hal itu tak efektif mengurai kemacetan, penutupan putaran balik itu juga menutup pekerjaannya sebagai Pak Ogah.

Jelang Asian Games 2018, Kawasan Bundaran HI Kini Dihiasi Karya Seni Anyaman Bambu

Umat Muslim Harus Tahu Keutaman Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bisa Hapus Dosa Setahun Lalu

Heboh Isu Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting, Pakar Ekspresi Bongkar Perasaan Nagita Slavina Sesungguhnya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved