Pedagang Spaghetti Keliling Menghilang Setelah Banyak Pelajar SD di Kabupaten Bekasi Keracunan

"Pedagangnya kabur udah enggak jualan lagi di sekolah ini," ujar Ugun Marwiguna, Wali Kelas 5 SDN 03 Desa Tanjungbaru, Cikarang.

Editor: Wahyu Aji
Warta Kota/Muhammad Azzam
Pedagang makanan di sekitar SDN Tanjungbaru 02-03, Jalan Cipayung, Kp Baru Desa Tanjungbaru, Kecamatan, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.  

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI---- Pedagang jajanan spaghetti kabur setelah mengetahui makanan racikannya membuat puluhan siswa mengalami keracunan.

Para siswa yang mengalami keracunan yaitu siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Tanjungbaru 02 dan 03, di Jalan Cipayung, Kp Baru Desa Tanjungbaru, Kecamatan, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

Pedagang spaghetti itu menjajakan dagangannya seharga Rp 2.000 per porsi.

"Pedagangnya kabur udah enggak jualan lagi di sekolah ini," ujar Ugun Marwiguna, Wali Kelas 5 SDN 03 Desa Tanjungbaru, Cikarang Timur, kepada Warta Kota, Rabu (15/8/2018).

15 Siswa SD di Bekasi Keracunan Spaghetti, Delapan di Antaranya Dirawat di Rumah Sakit

Ubun menjelaskan, pedagang spaghetti merupakan pedagang yang baru berjualan selama sepekan.

"Baru 7 hari, kemarin-kemarin anak-anak beli enggak masalah, baru pas Senin itu aja bermasalah keracunan," ucap.

"Kita cari pas besoknya hari Selasa enggak jualan, kita tanya pedagang enggak kenal, soalnya orang baru," ujarnya.

Sementara seorang pedagang yang enggan menyebutkan namanya mengatakan bahwa dia mengenali wajah pedagang spaghetti tersebut.

Menurut dia, pegadang spaghetti itu pernah dilihatnya sedang berjualan di sekolah lain.

"Ya saya pernah lihat dia jualan di daerah Lemah Abang atau desa sebelah. Saya enggak tau tinggal di mana, tapi kayaknya dari daerah, merantau juga," ujarnya.

Pengakuan Siswa SD Negeri 03 yang Sempat Memakan Spagetti diduga Penyebab Keracunan 

Dia menjelaskan, pedagang spaghetti itu juga terlihat beberapa kali menjajakan produk yang berbeda, seperti mainan anak-anak.

"Dia juga kadang jualan beda-beda, pernah mainan juga. Memang dagangan dia yang mi spaghetti ini sering laku dan ludes dibeli," ujarnya.

Dia menambahkan, sebelum anak-anak keracunan, pedagang itu heran karena spaghetti yang dijajakan rekannya itu lalu keras. Sedangkan dagangannya sepi pembeli.

"Dia pas jam mau istirahat sekolah saja sudah habis dagangannya, terus pergi dulu beli bahan yang habis di warung dekat sekolah katanya," ucapnya.

"Engga tau apa olahannya, belum beres masih mentah dijual atau memang bahan baku makan yang dibeli jelek. Saya engga tau,"  katanya lagi.

Dinas Kesehatan Ambil Sampel Makanan Diduga Penyebab Keracunan Pelajar di SDN 02 dan 03 Bekasi

Saat ini, kasus dugaan keracunan masih dalam pemeriksaan Polsek setempat dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi.

Pihak Dinkes telah mengambil sampel makanan dan muntahan dari para siswa untuk selanjutnya dilakukan uji laboratorium kandungan zat pada spaghetti tersebut. (Muhammad Azzam

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pedagang Spaghetti Kabur Setelah Tahu Banyak Siswa Keracunan Jajanannya

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved