Warga Kampung Ambon Ingin Buang Stigma Buruk Sebagai Kampung Narkoba Melalui Turnamen Olahraga
Tujuannya sebagai upaya dari warga untuk menunjukan kepada masyarakat luas bahwa Kampung Ambon sudah tak seperti dulu
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Di tahun ini perayaan HUT Ke-73 Kemerdekaan Indonesia di Komplek Permata atau Kampung Ambon dipastikan bakal lebih meriah.
Sebab, di komplek yang berada di RW 07 Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat ini akan diadakan turnamen olahraga antar pemuda gereja untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Lokasi pertandingan akan dihelat di lapangan olahraga Kampung Ambon pada 18,19 dan 22 Agustus mendatang.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, siang ini berbagai persiapan sudah mulai dilakukan di lapangan olahraga tersebut.
Diantaranya sebuah tenda berwarna biru telah terpasang di depan lapangan olahraga tersebut.
"Jadi nantinya saat ada lomba, disini juga akan diadakan bazaar jadi warga bisa sekalian berkualan disini," ujar Ketua RW 07 Kampung Ambon Yeni Ritiau Napitupulu saat berbincang dengan TribunJakarta.com di Kampung Ambon, Rabu (15/8/2018).
• Ini Makna Dibalik Karya Seni Bambu Getah Getih yang Ada di Bundaran HI
Yeni menjelaskan kegiatan tersebut diselenggarakan oleh para pemuda Kampung Ambon yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Silo Jakarta yang ada di wilayah tersebut.
Tujuannya sebagai upaya dari warga untuk menunjukan kepada masyarakat luas bahwa Kampung Ambon sudah tak seperti dulu.
Yeni tak menampik bila wilayahnya selama ini memang lebih dikenal sebagai kampung narkoba di Jakarta.
Namun ia memastikan saat ini wilayahnya sudah tak separah beberapa tahun silam.
"Ini sebagai upaya kita bahwa kita ingin menunjukan disini sudah berubah. Masyarakat bisa datang sendiri kesini dan melihat apakah memang masih seperti dulu atau tidak. Intinya Kampung Ambon yang sekarang sudah berbeda dengan yang dulu," kata Yeni.
Hal senada disampaikan Fika, anggota Gerakan Pemuda GPIB Silo Jakarta yang menjadi panitia turnamen olahraga ini.
Dengan mengadakan turnamen olahraga yang diikuti 16 tim Futsal dan 6 tim Bola Basket diharapkan dapat menghilangkan stigma Kampung Ambon sebagai kampung narkoba di Jakarta.
"Kita berharap dengan olahraga kita bisa menunjukkan ke masyarakat kalau disni (Kampung Ambon) tidak separah yang dibayangkan masyarakat luas," ujar dia.