Bikin Puluhan Pelajar SD Keracunan Spageti Murahan, Pedagang Malah Kabur

"Kami sudah ambil sampel yang kemudian sampel itu kita bawa ke Laboratorium milik Dinkes Kabupaten Bekasi," kata Supriyadi saat dikonfirmasi wartawan.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Y Gustaman
IST
Suasana siswa SD Bekasi yang keracunan dibawa ke rumah sakit dan jajanan mie Spageti. 

"Kami sudah ambil sampel yang kemudian sampel itu kita bawa ke Laboratorium milik Dinkes Kabupaten Bekasi," kata Supriyadi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (14/8/2018).

Dia menambahkan, hasil uji laboratorium sampel makanan dan muntahan tersebut memerlukan waktu sekitar satu pekan untuk mengetahui kandungan zat pada makanan tersebut.

Supriyadi melanjutkan, saat ini sebagian siswa yang diduga mengalami keracunan sudah mendapatkan perawatan medis. Sebagain kata dia sudah mulai dipulangkan dari rumah sakit dan mendapatkan rawat jalan.

"Ada sekitar sembilan siswa, sebagian sudah pulang untuk dirawat jalan, namun ada juga yang masih dirawat," katanya.

Rasanya Pahit

Sejumlah Siswa SD Negeri 02 dan 03 Tanjung Baru, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi yang diduga mengalami keracunan mengaku rasa spageti seharga Rp 2 ribu itu pahit.

"Agak pahit waktu pas makan, saya enggak tahu waktu itu karena udah beli jadi dimakan aja," kata Yulita Oktaviani siswi kelas enam SD Negeri 03 Tanjung Baru, Cikarang Timur, Rabu (15/8/2018).

Yulita mengaku sudah dua kali membeli makanan spageti seharga Rp 2 ribu itu, pada Sabtu, 11 Agustus 2018.

Waktu itu kata dia, tidak ada yang salah dengan rasanya, enak seperti spageti pada umumnya.

Sejumlah siswa diduga mengalami keracunan usai mengkonsumsi makanan dilarikan ke Rumah Sakit Annisa Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Sejumlah siswa diduga mengalami keracunan usai mengkonsumsi makanan dilarikan ke Rumah Sakit Annisa Cikarang, Kabupaten Bekasi. (ISTIMEWA)

"Pada Senin (13/8) beli lagi itu beda rasanya, sempet mual malah pas di rumah muntah," katanya.

Siswi lain yang juga ikut membeli Spageti seharga Rp 2 ribu itu yakni Nadia Viral Asmara, ia mengaku baru satu kali membeli jajanan tersebut.

"Waktu pas makanya si mi-nya yang agak pahit, kan ada ayamnya juga, kalau ayamnya enggak," ujarnya.

Sementara itu, Wulan Oktaviani siswi lain yang juga membeli jajanan itu merasakan hal serupa, bahkan ia mengaku usai makan jajanan tersebut muntah dan pusing.

"Waktu itu aku abisin makanannya, agak pahit, enggak bau sih biasa aja, mi nya yang agak pahit," kata Wulan.

Ketiganya beruntung tidak sampai mendapatakan perawatan serius akibat dugaan keracunan makanan Spageti yang dijual pedagang depan sekolah.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved