Dicecar Najwa Shihab Soal Pemimpin Jakarta Dianggap Langgar Komitmen, Ini Jawaban Anies Baswedan

Anies Baswedan buka suara terkait pemimpin jakarta yang dianggap tak berkomitmen karena meninggalkan kursi sebelum waktu jabatannya seleasai.

Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM/LEO PERMANA
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui usai menghadiri acara di Monas, Selasa (14/8/2018). 

"Dalam proses pencalonan ini tentu ada pertimbangan elektoral, pertimbangan politis, dan lain-lain, pasti sudah mempertimbangkan banyak hal," jelas mantan menteri pendidikan ini.

Lebih lanjut, Anies menceritakan bahwa ia bersedia melanjutkan tugas di Jakarta dan memberi restu Sandiaga Uno maju ke kursi cawapres.

Sebab ia meyakini itu bagian dari hak politik Sandiaga Uno sendiri.

"Tanggung jawab untuk menuntaskan Jakarta itu kami sampaikan berdua. Artinya kalau dua-duanya pergi ya masalah. Sandi kan sedang menjalankan tugas bernegara hari ini, melaksanakan panggilan untuk ikut dalam proses pemilihan, bagi saya, bagian saya untuk menuntaskan apa yang sudah kita janjikan," jelasnya.

"Pada waktu itu, menurut saya komitmen dari Bang Sandi luar biasa. (dia tanya) 'Pak Gub, gimana ada undangan ini?' Saya katakan bahwa itu hak politiknya Bang Sandi, dan Bang Sandi boleh ambil keputusan," sambungnya.

Terkait pencalonan wakilnya, lantas Najwa Shihab mempertanyakan komitmen pemimpin Jakarta.

"Mas Anies, Anda merasa kepemimpinan Jakarta itu cukup tunggal saja ya? Jadi komitmen itu cukup diwakili oleh satu orang saja, walaupun yang berjanji dua orang?" tanya Najwa Shihab.

Tak langsung menjawab, suara tertawa penonton sempat memecah keheningan diskusi.

Anies Baswedan pun menjawab kepemimpinannya bukan tunggal, melainkan dwi tunggal.

"Ini dwi tunggal sebenarnya. Jadi kita saling mengisi dan yang harus kita sadari dalam perjalanan waktu tentu ada situasi-situasi di mana kita berbeda dengan apa yang direncanakan," ujar Anies Baswedan.

VIDEO: Ketika Anies Baswedan Bersepeda di Venue Balap Sepeda di Velodrome

Kedua Anak Anies Baswedan Ikut Hadiri Kirab Obor Asian Games 2018 di Balai Kota DKI Jakarta

Cerita Joko Avianto, Seniman Pembuat Getah-getih yang Diminta Langsung Oleh Anies Baswedan

Terkait 'penyimpangan' Sandiaga Uno, Anies Baswedan merasa rekannya itu juga tidak memprediksikan pencalonan tersebut sebelumnya.

"Saya rasa Bang Sandi pun tak pernah mengira akan ada persimpangan seperti ini. Sama seperti saya juga menghadapi situasi seperti itu," imbuhnya.

Tim Mata Najwa pun menampilkan rekaman pernyataan keduanya sebelum pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu, bahwa mereka diminta Prabowo Subianto untuk mengurus DKI Jakarta selama lima tahun.

"Pak Prabowo meminta Anda dan Sandiaga Uno berkomitmen untuk Jakarta selama lima tahun. Tapi kemudian dalam perjalanannya, Pak Prabowo juga yang meminta Anda dan kemudian Sandiaga Uno, untuk melanggar komitmen itu. Bagaimana memaknainya?" tanya Najwa Shihab.

Anies Baswedan hanya menjelaskan mengenai pembagian tugas dan posisinya yang saat ini masih memegang Jakarta.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved