Idul Adha 2018

Jelang Idul Adha 2018, Begini Syarat Kondisi Hewan untuk Bisa Dikurbankan

Syarat kondisi hewan untuk bisa dikurbankan saat Idul Adha nanti diantaranya tidak cacat dan sudah memasuki minimal usianya.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/NAWIR ARSYAD AKBAR
Sejumlah ekor kambing yang akan dijual untuk perayaan Idul Adha di kawasan Klender, Jakarta Timur, Rabu (25/7/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Hari Raya Idul Adha akan dilaksanakan sekitar seminggu lagi atau tepatnya pada Rabu (22/8/2018).

Biasanya umat muslim yang mampu melaksanakan kurban dalam perayaan Idul Adha.

Nantinya daging kurban tersebut dibagikan ke orang sekitar yang membutuhkan.

Dalam ajaran agama Islam, menyembelih hewan kurban dilakukan saat jatuh hari Idul Adha dan tiga hari kemudian yang biasanya disebut hari tasyrik.

"Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka shalatlah karena Tuhanmu dan sembelihlah hewan kurban. Sesungguhnya orang yang membencimu, dialah yang terputus”. (Al-Kautsar: 1-3).

Pelaksanaan sembelih hewan kurban ternyata diperbolehkan pada malam hari.

Hal ini dikemukakan oleh Madzhab Syafi’i.

Sedangkan Imam Malik melarang penyembelihan hewan kurban di malam hari.

Untuk melaksanakan kurban, terdapat beberapa syarat kondisi hewan yang harus dipenuhi.

Berikut beberapa syarat kondisi hewan yang harus dipenuhi dirangkum TribunJakarta.com.

Jenis hewan kurban

Hewan kurban harus dari hewan ternak; yaitu unta, sapi, kambing atau domba.

Hal ini berdasarkan firman Allah Ta'ala.

"Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka." (QS. Al-Hajj: 34)

Bahimatul An'am: unta, kambing dan sapi, Ini yang dikenal oleh orang Arab sebagaimana yang dikatakan oleh Al-Hasan, Qatadah, dan selainnya.

Atau sejenis hewan sapi seperti kerbau karena hakikatnya sama dengan sapi juga diperbolehkan untuk berkurban, dengan demikian maka tidak sah berkurban dengan 100 ekor ayam, atau 500 ekor bebek dikarenakan tidak termasuk kategori Bahimatul An’am.

Jelang Idul Adha, Ini 5 Cara Simpan Daging Kambing Kurban Agar Awet dan Aman Saat Dikonsumsi

Idul Adha 2018 - Ingin Berkurban untuk Orang yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Minimal usia hewan kurban

Unta minimal berumur 5 tahun dan telah masuk tahun ke 6.

Sapi minimal berumur 2 tahun dan telah masuk tahun ke 3.

Kambing jenis domba atau biri-biri berumur 1 tahun, atau minimal berumur 6 bulan bagi yang sulit mendapatkan domba yang berumur 1 tahun.

Sedangkan bagi kambing biasa (bukan jenis domba atau biri-biri, semisal kambing jawa), maka minimal berumur 1 tahun dan telah masuk tahun ke 2.

Tidak cacat

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Kota Bogor, Ahmad Fathoni mengatakan, hewan yang dikurbankan harus sehat.

"Jelas harus sehat dan tidak cacat, dan usiannya untuk kambing, domba dan biri-biri itu harus 1 tahun lebih dan untuk sapi berumur dua tahun dan unta 5 tahun," jelasnya.

Ucapan Selamat Idul Adha 2018 Cocok untuk Keluarga dan Kerabat

Bisa Hapus Dosa Setahun Lalu Ini Keutaman Puasa Tarwiyah dan Arafah sebelum Lebaran Idul Adha

Hewan yang di qurbankan harus sehat dan tidak cacat, seperti misalnya putus ekor, putus kuping, gigi ompong, pincang, cacat mata dan lainnya.

"Kalau secara umum itu sebaiknga itu hewan ternak yang akan dikurbankan iti gemuk, dagingnya banyak, fisiknya sempurna," tuturnya kepada TribunnewsBogor.com.

Menggunakan hak berkurbannya

Hewan kurban merupakan hak milik orang yang berkurban atau diperbolehkan (diizinkan) baginya untuk berkurban dengannya.

Sehingga tidak sah berkurban dengan hewan hasil merampok dan mencuri, atau hewan tersebut milik dua orang yang beserikat kecuali sudah memperoleh izin dari orang yang berserikat tersebut. (TribunJakarta.com/berbagai sumber)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved