Jembatan Baru Telah Dibangun, Warga Pasir Gunung Selatan Harap Jembatan Lama Dijadikan Monumen

Pasalnya, jembatan itu memiliki jasa besar lantaran membantu warga melintasi perbatasan wilayah Depok-Jakarta Selatan selama kurang lebih 50 tahun.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ilusi Insiroh
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Jembatan Wiratman Karkasa yang baru diresmikan pada hari ini Kamis (16/8/2018) berdampingan dengam Jembatan Lama Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS 
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Warga Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Depok, Uchak mengharapkan jembatan lama Srengseng Sawah yang telah digantikan oleh Jembatan Baru Wiratman-Karkasa untuk dijadikan sebuah kenang-kenangan berupa monumen.

Pasalnya, jembatan itu memiliki jasa besar lantaran membantu warga melintasi perbatasan wilayah Depok-Jakarta Selatan selama kurang lebih 50 tahun.

"Ini (jembatan lama) sudah ada dari tahun 1967, saya berharap sih jembatan ini dijadikan sebuah kenang kenangan berupa monumen. Agar terus dikenang. Nanti untuk jalur masuknya ditutup tinggal ditutup," ujarnya kepada TribunJakarta.com pada Kamis (16/8/2018) saat peresmian Jembatan baru bernama Wiratman-Karkasa di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Hal senada juga diungkapkan oleh Lurah Pasir Gunung Selatan, Aselih saat ditemui TribunJakarta.com di lokasi.

"Kalau sampai sejauh ini belum ada pembongkaran (jembatan lama). Malah kalau perlu kita pertahankan untuk kenang-kenangan bahwa kita dulu juga punya. Walaupun tidak sebaik sekarang. Nah, mudah mudahan ini juga bisa jadi ya monumen atau kenangan masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Pihak PT Wiratman berharap masyarakat menjaga serta merawat Jembatan baru bernama Wiratman-Karkasa ini.

"Yang utama harus dipelihara karena jembatan seperti ini adalah jembatan yang kelihatannya bagus. Tapi kalau tidak dipelihara, bisa cepat rusak juga. Terutama ini kan banyak kabel, sekrup-sekrup yang memang jadi kekuatan dari jembatan ini," ujar Direktur Utama PT Wiratman, Melani D Wangsadinata.

Sementara itu, tambah Melani, jembatan ini memiliki masa layan bangunan mencapai setengah abad lamanya.

"Untuk life time bangunan mencapai 50 tahun kurang lebih," tandasnya.
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved