Soal Tudingan Mahfud MD Bukan Kader NU dan Gagal Jadi Cawapres, Ini Penjelasan Putri Gus Dur
Penjelasan Yenny Wahid soal tudingan Mahfud MD bukan kader NU dan gagal jadi cawapres Jokowi.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
Berdasarkan keterangan Muhaimin, Presiden ternyata memanggil Maruf Amin, Said Aqil Siradj, dan Muhaimin ke Istana Negara pada Rabu pagi.
Ketika ketemu presiden, kata Muhaimin, Presiden tidak menyebut siapa namanya, dia hanya bertnaya kepada mereka bertiga secara berpisah, minta saran siapa yang akan jadi calon.
"Tapi tidak sebut siapa calon. Nah, ketemulah tiga orang ini di PBNU dan bersekimpulan berarti ketiga ini bukan calonnya karena waktu dipanggil tidak disebut calon," ungkap mantan menteri pertahanan itu.
"Nah lalu mereka sepertinya marah-marah. Membahas kemudian Kiai Maruf mengatakan kalau gitu kita mengantakan tidak bertanggung jawab secara moral atas pemerintahan kalau bukan kader NU yang diambil. Ini kata Muhaimin," lanjut Mahfud.
Masih dari keterangan Muhaimin yang disampaikan Mahfud, Maruf kemudian memanggil Robikin agar mengatakan hal serupa kepada media.
"Datang Robikin. Didikte kalimatnya oleh Kiai Maruf, begini lho kalimatnya. Katanya itu didikte emang," kata Mahfud.