Angkasa Pura II dan Pengunjung Asik Nostalgia Bermain Mainan Tradisional di Bandara Soekarno-Hatta
"Seru banget, jadi nostalgia lagi waktu kecil suka main bekel sama temen-temen," ujar Mitha seorang pengunjung.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ilusi Insiroh
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Sontak Bandara Soekarno-Hatta menjadi arena bermain menggunakan alat tradisional oleh petugas PT Angkasa Pura II dan pengunjung.
PT Angkasa Pura II bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar pameran mainan tradisional Indonesia di area Keberangkatan Internasional Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Pameran tersebut menampilkan 75 dari 2500 permainan tradisional asal Indonesia di berbagai daerah.
Dari pantauan TribunJakarta.com, lokasi pameran di area keberangkatan Internasional Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta menjadi arena bermain pengunjung dan petugas Angkasa Pura II.
"Seru banget, jadi nostalgia lagi waktu kecil suka main bekel sama temen-temen," ujar Mitha seorang pengunjung sambil bermain bekel, Senin (27/8/2018).
Petugas dari PT Angkasa Pura II pun tak mau kalah, mereka juga asik bermain jaman dulu bersama rekannya.
Bahkan Senior Manager Branch Communication and Legal, Febri Toga Simatupang juga asik bermain gasing yang terbuat dari kayu.
"Seru juga ya waktu kecil dulu sering main gini. Jadi nostalgia lagi," ujar Febri sembari menggulung tali gasingnya.
Pameran yang menampilkan 75 permainan tradisional ini memang dapat dimainakan ditempat asal tidak merusak dan dibawa pulang.
Mainan yang ditampilkan pun tidak untuk diperjualbelikan.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid menjelaskan, maksud dari pameran ini untuk menanamkan rasa cinta kepada Indonesia.
"Disini kita punya ruang bermain yang bisa digunakan pelanggan khususnya pengunjung yang bawa keluarga dan anak-anak. Garis besarnya kita ingin buat orang jatuh cinta kepada Indonesia dari permainan anak-anak," jelas Hilmar, Senin (27/8/2018).
Adapun beberapa permainan tradisional interaktif yang dipamerkan dan dapat dimainkan adalah Congklak, Bola Bekel, Sepatu Bola Pantul, Taplak Sunda Manda, Dam Daman, Lompat Karet, Gasing, Bakiak, Egrang, Batok, Canang, Otto-otto, dan Adu Muncang.
• Jalani Perawatan Sejak Bulan Februari 2018, Ustaz Cepot Menghembuskan Nafas Terakhir
• Sumbang Medali Emas ke-13, Ini Kisah Puspa Arumsari: Emas Adalah Harga Mati