Persib Bandung

Persib Bandung Pantau Komposisi Anyar Pelatih dan Pemain Pesaing, Begini Faktanya

Persib Bandung terus mengamati komposisi pelatih dan pemain baru tim di Liga 1 Indonesia 2018.

Editor: ade mayasanto
Twitter @Persib
Pemain Persib Bandung merayakan gol yang dicetak Atep saat melawan PSKC Kota Cimahi pada laga 128 besar Piala Presiden 2018 di Stadion Wiradadaha, Kota Tasikmalaya, Rabu (15/8/2018). 

Sementara itu, Persib sendiri dalam waktu dekat ini mengagendakan dua pertandingan uji coba, sebagai persiapan menghadapi Arema FC pada laga kandang Liga 1 2018, 13 September 2018.

"Kemudian untuk menghadapi tim-tim yang berikutnya, bisa kami lihat dari pertandingan-pertandingan sebelumnya, dengan misalnya melihat dari video," kata Yaya.

Yaya mengatakan, Persib akan menghadapi Borneo pada laga tandang, maka tim analisis akan memberikan beberapa video pertandingan Borneo di kandangnya.

"Kita lihat mainnya bagaimana," ucapnya.

Adapun perubahan di tim berjuluk Maung Bandung pada putaran kedua ini, empat pemainnya keluar dipinjamkan ke tim lain, yakni Imam Arief ke PSM Makassar, Fulgensius Billy Paji Keraf dan Wildansyah ke Borneo FC, dan Gian Zola ke Persela Lamongan.

Prabowo Subianto Sempat Lupa Megawati Presiden Indonesia yang ke Berapa

Sebanyak 139 PNS Tangsel Pensiun Tahun Ini, Kepala BKPP: Kebanyakan Guru

Sedangkan yang masuk ke tim Maung Bandung, yakni Patrich Wanggai dari Sriwijaya FC dan M Wildan Ramdani dari Maung Anom.

Persib Bandung menunjukkan penggunaan strategi anomali pada penyelenggaraan Liga 1 musim ini dengan pakem 4-4-2 yang mereka gunakan.

Padahal, formasi itu sudah banyak ditinggalkan banyak tim di belahan dunia yang kini lebih gemar menggunakan 4-3-3 atau 3-5-2.

Gelandang Persib, Oh In kyun pun angkat bicara soal keunikan pemilihan strategi yang diterapkan timnya itu.

"Musim ini kami memainkan gaya permainan yang berbeda dibandingkan peserta Liga 1 lainnya karena kami menggunakan formasi 4-4-2," kata In-kyun dilansir BolaSport.com.

"Banyak tim lain yang menggunakan 4-2-3-1 atau 4-3-3, atau menggunakan tiga pemain di tengah. Akan tetapi kami menggunakan dua pemain tengah dan pemain di kanan dan kiri," ujarnya.

Menurutnya, penggunaan dua pemain tengah mencipatkan permainan yang ofensif.

Sementara penggunaan banyak gelandang bagus untuk penguasaan bola.

"Pola 4-4-2 bagus untuk bermain menyerang karena bisa fokus menciptakan peluang yang baik untuk pemain depan," tutur pemain asal Korea Selatan itu.

"Formasi kami sangat efektif untuk menyerang, tapi juga sangat membantu gelandang untuk mengawal lini tengah," ucapnya.

Perkataan In-kyun ada benarnya mengingat Persib menjadi salah satu tim paling produktif sejauh ini.

Mereka hanya kalah 3 gol dari Barito Putera yang jadi pembobol gawang lawan paling banyak dengan jumlah 34 gol.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved