Fenita Arie Ulang Tahun ke-32, Arie Untung Berikan Kado Bergerak Warna Putih
Fenita Arie genap berusia 32 tahun pada hari ini, Jumat (31/8/2018) dan mendapatkan kado berupa benda besar berwarna putih dari suaminya.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Y Gustaman
Tak sekadar memberikan hadiah bagi sang istri, Arie juga meminta maaf karena suprise yang diadakannya tak semeriah tahun sebelumnya.

Bahkan, lanjut Arie, tiup lilin pun sudah tidak ada.
Meski demikian, Arie mengucapkan rasa syukurnya karena tiup lilin tersebut digantikan dengan kado mobil Toyota.
• Jadi Cucu Konglomerat, Dita Soedarjo Bongkar Pekerjaaan Impiannya, Diminta Belajar Cari Uang!
• Bude Sumiyati Singgung Dapat 3 Loyang Markobar, Kaesang: Kami Juga Bisa Kirimkan
"Tapi alhamdulillah lilinnya Allah ganti dng yg ini, beda bentuk mudah2an sukaan yg ini ya (doain pipi dipinjemin ridzky lebih lagi sama Allah taun depan ya)
Rabb mu maha kuasa tapi ada 1 hal yg gak akan dilakukannya
MENGINGKARI JANJINYA," tukasnya.
Terpisah, mantan pembawa acara yang juga istri Arie Untung, Fenita Arie menceritakan perjalanan hijrahnya.
Selama 13 tahun menikah, Fenita mengaku mulai merasakan sesuatu yang berbeda dari sang suami diusia 11 tahun pernikahannya.
Menurutnya saat itu, Arie tak lagi menjadi seorang suami yang asik.
"Jadi memang pas saat itu ya, kitakan memang hidup sudah mau 13 tahun, ketika kelihatan perubahan-perubahannya itu dari usia 11 tahun," cerita Fenita Arie dikutip TribunJakarta.com dari tayangan Raffi Billy and Friends, Senin (9/7/2018).
"Dulu menurut gue udah nggak asik lagi. Secarakan kita kan dulu kalau kemana-mana beruda. terus masih suka ketempat-tempat yang serulah. Malam kemana kita jalan," lanjutnya.
Ia mengatakan kalau perubahan Arie Untung membuat dirinya merasa tidak sepaham dengan sang suami.
Namun, menurut Fenita, Arie tak pernah menyerah untuk menunjukkan perubahan dirinya ke arah yang lebih baik.
Hingga akhirnya, Fenita mencetuskan pertanyaan kenapa sifat dan perbuatan sang suami begitu berubah.
Fenita pun mengakui kalau saat itu dirinya takut suaminya berada pada jalan yang tidak baik.