Pelaku Tabrak Lari Hantam Separator: Dikepung, Diteriaki Maling, Positif Sabu

Mobil Grand Livina hitam bernomor polisi B 1965 UIQ rusak diamuk massa di sekitar Halte Transjakarta Mangga Besar, Jakarta Barat, Kamis (30/8/2018).

Penulis: Erik Sinaga | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
ISTIMEWA
Franky yang mengendarai mobil Grand Livina B 1965 UIQ berusaha kabur dan masuk ke jalur Busway usai menabrak pengendara motor di kawasan Hayam wuruk, Kamis (30/8/2018). 

Rango mengatakan pihaknya saat ini masih memeriksa Franky di Mapolsek Metro Tamansari.

Sebelumnya, ulah Franky sempat ‎membuat geram warga yang sedang melintas di depan Halte Transjakarta Mangga Besar, Jalan Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat sekitar Pukul 13.00 WIB.

Pasalnya, Franky berusaha kabur dan masuk ke jalur Busway usai menabrak pengendara motor di kawasan Hayam wuruk.

Dalam video berdurasi 2 menit 37 detik yang beredar di media sosial, tampak mobil Franky itu sudah dikerumuni massa yang masuk ke jalur Busway.

Mobil Franky sendiri sudah terjebak lantaran ‎didepannya ada mobil TransJakarta sedangkan di belakang mobilnya sudah ada mobil lain yang juga melintas di jalur Busway.

Namun, meski sudah dalam keadaan terpojok dan dikerumuni massa, Franky tak juga turun dari kendaraannya.

Bahkan, ia nekat menabrakan mobilnya ke separator Busway untuk melarikan diri meski kaca mobilnya sudah pecah akibat diamuk massa‎.

Dikepung dan Diteriaki Maling

Dalam video yang beradar, mobil yang dikendarai Franky dikepung warga. Mobil tersebut tidak bisa melarikan diri karena berada di jalur transjakarta.

Saat dikepung warga, mobil Franky tidak bisa bergerak ke depan karena ada bus Transjakarta yang sedang berhenti. Ke belakang juga tidak bisa karena ada beberapa mobil di belakangnya.

Rango Siregar mengatakan Franky kemudian digebuki massa. Dalam tayangan video yang beredar terlihat Franky kemudian menabrak separator bus way. Sayang, aksinya itu tidak berhasil.

"Tabrak orang di Mangga Besar dikejar diteriaki maling. Dia masuk busway kemudian stuk di busway. Dia digebuki massa pengendara motor," kata Kanit Reskrim Polsek Taman Sari AKP Rango Siregar saat dihubungi.

Menurut Rango, korban tabrak lari tersebut sebenarnya tidak parah. Tetapi karena waktu diberhentikan Franky tidak berhenti, dia kemudian diteriaki maling.

"Dasarnya korban tidak luka parah. Tetapi karena waktu disetop dia tidak berhenti sehingga dikejar diteriaki maling makin panik dia, dari Mangga Besar keluar belok kiri masuk jalur busway langsung stuck di Halte Mangga Besar depan Grand Paragon," kata dia. (TribunJakarta.com/ Kompas.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved