4 Perusahaan Telah Disegel, 1 Diantaranya Dibawa ke Ranah Hukum Akibat Pencemaran Kali Bekasi

"Dua perusahaan tahun lalu kita segel, tahun ini dia perusahaan total sudah ada empat, satu diantaranya kita bawa ke ranah hukum," jelas dia.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Buih putih memenuhi permukaan Kali Bekasi di Jalan Mayor M Hasibuan, Bekasi Timur, Kamis (17/5/2018). SURYA/YUSUF BACHTIAR 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Bekasi, Jumhana Luthfi menegaskan, pihaknya tidak akan main-main dengan perusahaan yang melakukan pencemaran limbah di Kali Bekasi.

"Kita monitor, kita cek pembuangannya seluruh perusahan, bahkan saya menyiapkan tim untuk memantau di pinggir kali, ketika ada perusahaan yang coba-coba main buang limbah, kita tidak segan segan untuk menyegel perusahaan," kata Luthfi di Kantor Pemkot Bekasi, Selasa (4/9/2018).

Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, pihaknya telah menyegel empat perusahaan, satu diantaranya telah ditingkatkan ke ranah hukum.

"Dua perusahaan tahun lalu kita segel, tahun ini dia perusahaan total sudah ada empat, satu diantaranya kita bawa ke ranah hukum," jelas dia.

Pihaknya juga menerjunkan 30 personel tim katak, yang melakukan penyisiran dan monitoring. Dari mereka kata Luthfi, temuan-temuan pelanggaran pembuangan limbah akan dicatat dan ditindaklanjuti.

"Pasukan pemantau setiap hari ada 30 orang yang kami sebut pasukan katak. Memang pasukan itu ada di pinggir sungai," jelas dia.

Viral Oknum Polisi Pengemudi Sepeda Motor Kadalin Pengemudi di Gerbang Tol dan Respons Dirlantas

2 Perwira Polisi Jadi Korban Penjambretan di Matraman: Pelaku Lolos Namun Motornya Tinggal

Tiket Pulang ke Argentina Dibayari Manajer Persib, Fernando Soler Dampingi Anaknya Jalani Operasi

Sebelumnya, pada Senin, 3 September 2018, aliran kali Bekasi dipenuhi busa berwarna putih serta menimbulkan bau tidak sedap.

Kondisi itu terjadi pada pagi hari sekitar pukul 06.00 hingga menjelang siang, busa-busa itu muncul tepat di pintu air bendungan Bekasi mengarah ke hilir Kali Bekasi.

Bahkan, kejadian serupa bukan hanya sekali, namun beberpa kali terjadi lantaran kandungan limbah di Kali Bekasi dianggap terlalu tinggi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved