Ahok Dikabarkan Menikah Januari: Mak Comblang, Humas Polri Penasaran Hingga Reaksi Haji Lulung
Mantan Anggota DPR Ruhut Sitompul membenarkan kabar Ahok akan menikahi seorang wanita yang berstatus sebagai anggota polisi.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali menjadi sorotan.
Kali ini kabar gembira.
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dikabarkan akan segera menikah pada Januari 2019.
Calon istrinya berstatus Polwan.
Ahok telah resmi bercerai dengan Veronica Tan pada Rabu 4 April 2018 setelah majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara mengabulkan gugatan cerai yang diajukan mantan politikus Gerindra itu.
Ruhut Sebut Ahok Menikah Januari

Mantan Anggota DPR Ruhut Sitompul membenarkan kabar Ahok akan menikahi seorang wanita yang berstatus sebagai anggota polisi.
Ruhut mengaku sempat kaget mendengar kabar rencana pernikahan Ahok tersebut.
"Iya benar, mantan ajudan (mantan istrinya) ibu Vero atau apa. Pokoknya kabar itu benar aku juga kaget yah," ujar Ruhut saat dikonfirmasi, Kamis (6/9/2018).
Ruhut memastikan bahwa Ahok bakal menikah pada bulan Januari.
Kemungkinan besar, setelah dirinya keluar dari tahanan.
"Pendeknya aku ga tau yah, tapi pas di tahanan dikasih liat foto (polwannya) ada di HP, jadi nanti Januari nikah," ungkap Ruhut.
Meski begitu, Ruhut mengaku belum mengetahui identitas dari Polwan tersebut.
Dirinya mengaku mengetahui perihal pernikahan Ahok dari Ketua DPRD, Prasetyo Edi Marsudi.
"Itu (namanya) saya belum tau. Mungkin pak Prasetio Edi Marsudi lebih tahu yah, karena dia dekat sama Ahok," kata Ruhut.
Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi pun mengungkapkan sejumlah hal mengenai kabar pernikahan Ahok tersebut.
Sebagai seorang duda, Prasetyo menilai Ahok membutuhkan seorang pendamping.
Karena Prasetyo menilai hal ini merupakan hal yang wajar.
"Ya sebagai manusia ya normal lah, diakan sudah tidak punya istri. Kalau dia punya pacar kan wajar-wajar aja. Kecuali kalau dia punya pacar laki-laki ya enggak wajar. Inikan perempuan calon istrinya ya wajarlah," kata Prasetyo kepada wartawan, Kamis (6/9/2018).
Prasetyo memberi bocoran terkait siapa sosok polwan yang berhasil menarik perhatian Ahok semenjak dirinya bercerai dengan Veronica Tan.
Menurutnya, sosok Polwan tersebut merupakan sosok perempuan berzodiak taurus yang berusia 21 tahun.
"Umurnya 21 tahun. Dinasnya sekarang di Polda," ungkap Pras.
Saat ditemui wartawan, Prasetyo tak mengelak terhadap isu pernikahan yang kabarnya akan dilaksanakan usai Ahok bebas ditahun 2019 mendatang.
Katanya, Ahok telah meminta sang Polwan berinisial P untuk menjadi istrinya ketika sedang mengobrol di Mako Brimob.
"Dia memang perlu pendamping. Ahok yang punya sifat pekerja, bukan orang yang berbasis pacaran halus-halus. Enggak. Dia langsung mengatakan seperti itu 'Apakah kamu mau menjadi istri saya'? Ngobrolnya di Mako Brimob," ujar Prasetyo.
Sosok Polwan

Menurut Prasetyo, pemberitaan mengenai rencana Ahok yang akan menikah dengan seorang Polwan berinisal 'P' benar adanya.
"Tanya Pak Ahok jangan ke saya. Kamu kan (kalau) nanya ini bener apa enggak ya jawabnya iya (benar)," ujar Prasetyo saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta Kamis, (6/9/2018).
Meski sedang berada di dalam sel tahanan, Prasetyo mengaku sesekali telah berkomunikasi dengan Ahok.
Dalam komunikasinya itu, Ahok bercerita bahwa dirinya tertarik dengan seorang polwan asal Nganjuk, Jawa Timur hingga berniat menikahinya saat dirinya bebas di tahun 2019 mendatang.
"Dia berceritalah, dia nggak ada niat pacaran. Tiba-tiba dia inkrah dengan perceraiannya dia, dipanggilah seseorang yang kebetulan yang melayani Pak Ahok sendiri. Namanya inisialnya P," ujar Prasetyo.
"Dia memang perlu pendamping. Ahok yang punya sifat pekerja, bukan orang yang berbasis pacaran halus-halus. Enggak. Dia langsung mengatakan seperti itu Apakah kamu mau menjadi istri saya?" Tambah Prasetyo.
Djarot Saiful Hidayat Jadi Mak Comblang
Terkait siapa yang menjodohkan, Prasetyo mengaku Djarot lah yang menjadi makcomblang atau perantara perjodohan antara Ahok dengan sang Polwan.
Katanya, saat itu Djarot menilai bahwa sosok Polwan 'P' adalah sosok yang tepat untuk mendampingi Ahok lantaran memiliki sifat yang mampu mengayomi Ahok selama mendekam di Mako Brimob.

"Nah tiba-tiba yang menjodohkan Pak Djarot. Mungkin dia (Ahok) lagi ngobrol-ngobrol dengan pak Djarot 'aku mau cari istri nih', mungkin pas lewat itu orang. Kamu bisa ngayomi, orang Jawa, orang Nganjuk," tuturnya.
Diketahui, sosok Polwan yang dimaksud merupakan mantan ajudan dari bekas istri Ahok yaitu Veronika Tan saat dirinya masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sebelumnya.
Kini menurut keterangan Prasetyo, Polwan tersebut diketahui berusia 21 Tahun dan bertugas di Polda Metro Jaya.
Prasetyo Siap Jadi Saksi Nikah

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dikabarkan akan menikahi seorang polwan berinisial 'P' saat dirinya bebas dari kasus hukum yang menjeratnya di tahun 2019 mendatang.
Politikus partai PDIP yang juga merupakan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, siap menjadi saksi nikahnya apabila pernikahan tersebut terlaksana.
"Saya siap menjadi saksi pernikahan mereka," ujar Prasetyo saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta Kamis, (6/9/2018).
Terkait pelaksanaan pernikahannya, Prasetyo mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut. Lagipula, saat ini Ahok masih bersangkutan dengan proses hukum yang menjeratnya hingga 2019 mendatang.
Nantinya, ketika Ahok bebas rencana tersebut barulah akan dibahas lebih jauh lagi mengenai kelanjutannya.
"Gimana mau nikah, orang ditahan kok mau nikah, gimana sih. Enggak lah nanti setelah dia menyelesaikan masa hukumannya, (baru) mungkin dia akan melakukan resepsi pernikahan," ungkap Prasetyo.
Kuasa Hukum Ahok Tak Banyak Berkomentar
Kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, I Wayan Sudirta belum bisa berkomentar banyak terkait kabar yang mengatakan kliennya bakal menikah dengan seorang Polwan.
"Kemarin kita ngobrol disana (Rutan Mako Brimo) tapi nggak ada pembicaraan kesana, kita nggak singgung masalah itu sama sekali. Memang kita nggak nanya, pak Ahok juga tidak menyinggung soal itu," kata I Wayan Sidarta saat dihubungi wartawan, Kamis (6/9/2018).
I Wayan tak berani memberikan statement lebih lanjut terkait kebenaran kabar tersebut.

Namun dia berjanji pertemuan selanjutnya dengan Ahok, dirinya akan mencoba membicarakan persoalan tersebut.
"Saya tidak berani mengomentari takut salah, memang kami belum bicara nanti pertemuan berikutnya kita coba bicara," ujar I Wayan.
Kuasa hukum Ahok itu menyebut suatu kewajaran bila hal yang menyangkut urusan umum dan bukan klasifikasi sangat rahasia seperti pernikahan, disampaikan kepada mereka.
Namun hingga saat ini I Wayan belum diajak berdiskusi ataupun menerima undangan bila rencana pernikahan kliennya tersebut benar adanya.
I Wayan yakin bila hal tersebut benar, dirinya termasuk orang yang akan diberitahu Ahok terkait rencananya itu.
"Saya belum bisa komentar terkait kepastian ini karena memang belum ada pembicaraan sama sekali ke arah sana. Tapi saya yakin kalau memang benar adanya, saya pasti akan di beritahu," ungkapnya.
Saat ditanya apakah berita yang ramai di media online itu hanya sebatas isu, I Wayan juga tak berani membenarkan.
Dia belum bisa memastikan apakah kabar yang beredar itu benar atau hanya isu semata.
"Saya juga nggak berani komentari hal itu, takut salah," katanya.
Reaksi Haji Lulung
Kabar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang santer terdengar bakal menikah lagi dengan seorang Polwan juga ditanggapi oleh Wakil DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana.
Haji Lulung sapaanya beroda semoga Ahok bisa berubah sikapnya setelah menikah lagi.

"Kami sebagai orang yang mengenal Pak Ahok harus ikut mendoakan. Yang penting kita doakan supaya bisa berubah aja. Jangan lupa satu itu, berubah dalam segala sikap, perilaku bahasanya supaya nggak kebablasan lagi. Menjadi lebih baik lagi. Menjadi Pak Ahok yang sejati," kata Lulung saat dihubungi, Kamis (6/9/2018).
Dirinya pun ikut senang bila kabar yang menyebutkan Ahok menikah lagi benar adanya.
Lulung juga mengatakan, jika memang berjodoh, tak ada yang perlu dihindari.
"Saya sih ikut senang, kalau memang jodohnya Pak Ahok udah sampai. Siapa yang bisa menghindari kalau memang itu udah jodoh. Jodohkan sama aja takdir," ujarnya.
Lulung mengapresiasi dan berharap istri Ahok nanti, dapat mengurusi serta menjadi pendamping pria yang disebut sebagai teman dekatnya itu.
"Apresiasi kalau itu benar ya. Biar Pak Ahok ada yang ngurusin. Artinya kalau ada teman pendamping apalagi istri itukan kewajiban suami. Tidak dilihat dari status siapa itu," katanya.
Politikus PAN itu juga mengatakan belum tahu bakal menjenguk Ahok ke Mako Brimob atau tidak.
Dia menambahkan hanya akan bertemu, setelah Ahok menikah dan mengundang secara langsung.
"Kalau misalkan nikah dan diundang barulah saya. Seru tuh, kita doakan aja semoga dia bisa bersabar," katanya.
Saat ditanya apakah dirinya akan datang ke dalam pernikahan Ahok nantinya, dia secara tegas mengatakan pasti datang, dan mendoakan keduanya langgeng serta panjang jodoh.
Lulung mendukung penuh kabar yang beredar di media online tersebut.
"Kalau diundang saya datang. Pastinya saya mendukung, memberikan doa restu. Mendoakan Pak Ahok semoga panjang Jodoh. Yang penting di undang, pokoknya selamat ya buat Pak Ahok," katanya.
Kadiv Humas Polri Penasaran Calon Ahok

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan dirinya juga penasaran terhadap polwan tersebut.
Ia pun menyebut tengah mencari perempuan itu.
"Soal Pak Ahok ya, saya juga lagi nyari nih Puput yang mana," ujar Setyo di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (6/9/2018).
Mantan Wakabaintelkam ini melihat foto yang disodorkan awak media dan mengaku baru pertama kali melihat foto dari calon Ahok itu.
Kemudian Setyo menunjukkan gedung Yanma Polri, sekaligus mengatakan bahwa disanalah perempuan itu bertugas bila memang benar isu tersebut.
"Saya malah jadi terupdate sama kamu nih. Itu disana bertugasnya, kan itu Gedung Yanma," ujarnya seraya tertawa.
Ahok Banyak Dijodohkan

Usai perceraian dengan Veronica Tan, ternyata banyak yang mau menjodohkan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Pengacara Ahok, Teguh Samudera, mengungkapkan hal tersebut diungkapkan oleh sang klien saat dirinya menjenguk di Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (4/9/2018) lalu.
"Ada beberapa, ada tokoh-tokoh yang menawarkan dia untuk menikah lagi dengan si A si B dan C," ujar Teguh saat dikonfirmasi, Kamis (6/8/2018).
• Kuasa Hukum Sebut Nur Mahmudi Tak Hilang Ingatan dan Siap Diperiksa Sebagai Tersangka
• Akan Dibangun Rusun Promoter Tahap Dua, Asrama Polri Pesing Diratakan
• Mengisi Taklim, Umi Pipik Bahas Wanita Tegar Istri Firaun Asiyah binti Muzaahim Tak Mudah Terlena
Kepada Teguh, Ahok juga mengaku jika wanita yang mau dijodohkan dengannya memiliki paras yang rupawan. Serta dari latar belakang yang berbeda-beda.
"Pada intinya banyak yang menjodohkan, dipilihkan gadis yang cantik-cantik turunan inilah, dari warga inilah gitulah, tokoh-tokoh ini. Dia (Ahok) bilang 'siapa yang enggak mau kawin. Kita sewajarnya aja sebagai manusia pada umumnya'. Kata Pak Ahok itu, 'ya kita mau kawin juga nanti'," ungkap Teguh. (TribunJakarta.com/Tribunnews.com)