Fakta Kasus Zumi Zola: Saksi Bakar Catatan Aliran Uang, Perintah Harus Loyal dan Pengaruh Sang Ayah
"Kalau loyal, ya maksudnya matahari cuma satu. Saya harus ikut perintah Pak Gubernur," kata Dody.
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Muhammad Zulfikar
Saksi Bakar Catatan Uang untuk Zumi Zola
Pengusaha bidang infrastruktur di Provinsi Jambi, Muhammad Imaddudin alias Iim mengaku pernah diminta untuk mengumpulkan uang suap dari para kontraktor. Uang-uang itu untuk diserahkan kepada Gubernur Jambi, Zumi Zola.
Dalam persidangan, Iim mengaku mencatat seluruh penerimaan uang dari para kontraktor yang menjadi rekanan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi. Namun, buku catatan itu sudah dibakar oleh Iim.
Catatan tersebut dimusnahkan tak lama setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan di Jambi pada November 2017. Saat itu, diduga terjadi pemberian suap yang disebut uang ketok kepada sejumlah anggota DPRD.
Uang itu terkait persetujuan DPRD terhadap pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Jambi tahun anggaran 2017-2018.
"Waktu OTT itu kami ketakutan, catatannya kami bakar. Saya takut, Pak," kata Iim kepada jaksa KPK.
Menurut Iim, pengumpulan uang dari para kontraktor itu dilakukan atas permintaan orang kepercayaan Zumi Zola, Apif Firmansyah. Dalam surat dakwaan disebutkan bahwa setelah dilantik sebagai Gubernur, Zumi membentuk tim yang diketuai oleh Apif Firmansyah.
Salah satu anggotanya adalah Muhammad Imaddudin alias Iim selaku rekanan untuk mengerjakan proyek tahun anggaran 2016 yang belum dilelangkan.
Apif dan Iim sekaligus diminta mengumpulkan fee proyek TA 2016 dari para rekanan maupun Kepala Dinas Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Provinsi Jambi.
Menurut jaksa, sebelumnya Zumi telah berteman dengan Apif dan Asrul Pandapotan Sihotang. Maka, saat pilkada, Zumi menunjuk Apif sebagai Bendahara Tim Sukses Pemilihan Gubernur Jambi, sekaligus sebagai asisten pribadi.
Apif atas persetujuan Zumi kemudian meminta bantuan Iim untuk membiayai beberapa kegiatan Zumi saat awal menjabat sebagai Gubernur.
Perantara Gratifikasi Pernah Tak Dipercaya dan Dimarahi Keluarga Zumi Zola
Apif Firmansyah yang merupakan orang dekat Gubernur Jambi Zumi Zola sempat dinilai tidak dapat dipercaya dan dimarahi oleh keluarga Zumi. Apif akhirnya tak lagi digunakan Zumi Zola untuk meminta uang dari para kontraktor.
Hal itu dikatakan pengusaha bidang infrastruktur di Provinsi Jambi, Muhammad Imaddudin alias Iim, saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (6/9/2018). Iim bersaksi untuk terdakwa Zumi Zola.
"Yang saya dengar, Apif dipanggil ke rumah keluarganya Zumi Zola. Apif dimarahi, kasarnya Apif sudah tidak dianggap," kata Iim.
Menurut Iim, salah satu yang memarahi Apif adalah ayah Zumi, Zulkifli Nurdin. Apif dinilai tidak lagi dapat dipercaya.