Jusuf Kalla Minta Masyakarat Tak Beli Hermes dan Ferrari, Sudjiwo Tedjo Beri Tanggapan
Jusuf Kalla mengimbau masyarakat untuk berhemat, pasalnya nilai tukar rupiah sedang sangat loyo. Sudjiwo Tedjo lantas memberikan sindiran pedas.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Rr Dewi Kartika H
Hal tersebut disampaikan Sudjiwo Tedjo melalui media sosial Twitter.
Pantauan TribunJakarta.com cuitan tersebut telah disukai oleh puluhan netizen.
Sebagaian besar netizen turut memberikan sindiran kepada Jusuf Kalla.
@wopeu: "sebagai rakyat jelita aku akan tetep jajan ferrari dan tas hermes"
@hans_prihantoko: "Apa yang diucapkan berbading lurus dengan dirinya. Ferrari dengan ferrari atau sejenisnya. Kalau si miskin di pelosok sana yg namanya ferrari kenal saja tidak. Beda klo seniman: bisa ferrari bisa motor butut"
@Obiajulu_Antie: "Himbauan pak JK khususan buat keluarga beliau"
@bilandua: "terimakasih pak,karna solusi yg anda berikan membuat kami jadi ingin tertawa,dan kami seindonesia ingin mengatakan J**NCU K*N."
Wapres JK pastikan Indonesia masih mampu bayar utang
Wapres JK menanggapi pernyataan bakal calon presiden Prabowo Subianto soal jumlah utang Indonesia yang disebut naik Rp 1 triliun setiap harinya.
Menurut dia pemerintah berutang untuk membiayai pembangunan, dan mampu melunasinya.
"Jadi bukan soal jumlah. Bisa bayar atau tidak? Jadi bukan soal Rp 1 triliun, mampu kita bayar tidak?" ujar Wapres JK ditemui di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (4/9/2018).
JK mengibaratkan status Indonesia sebagai negara berkembang, seperti halnya sebuah perusahaan.
Jika tidak mempunyai modal, kata dia, maka pemerintah dapat meminjam.
"Semua negara yang ingin membangun sama dengan perusahaan. Semua negara yang membangun butuh dana. Kalau tidak mempunyai modal maka harus meminjam," kata dia.
Menurut pria berlatar belakang pengusaha itu, semua negara yang sedang membangun membutuhkan dana.