Kevin Sanjaya: Marahi Pelatih Karena Dijadikan Pemain Ganda Putra dan Ingin Ajak Keluarga ke Vatikan

TRIBUNJAKARTA.COM- Ketenaran Kevin Sanjaya Sukamuljo semakin melambung usai merebut medali Asian Games di cabang olah raga badminton ganda putra bersama rekannya, Marcus Fernaldi Gideon.

Pencapaian tersebut menambah catatan gelar prestisius yang telah mereka menangkan sepanjang tahun ini.

Lima gelar tersebut, yakni Indonesia Masters 2018 (Januari), India Terbuka (Februari), All England 2018 (Maret), Indonesia Terbuka 2018 (Juli) dan medali emas di Asian Games 2018 (Agustus).

Kevin Sanjaya Sukamuljo pun mengaku ingin mempertahankan beberapa gelar yang tahun lalu ia capai.

"Tahun ini masih ada beberapa pertandingan. Saya dan Marcus ingin bisa mempertahankan capaian itu, bahkan kalau bisa lebih dari tahun lalu," ujar Kevin kepada Bolasport.

Maka tak heran jika Kevin berencana berangkat liburan pada akhir tahun ini untuk melepas penat.

Rencananya, atlet berusia 23 tahun ini bakal mengajak keluarganya untuk bervakansi ke Vatikan.

"Liburan paling bisanya akhir tahun. Saya penginnya ajak keluarga ke Vatika," ujar kampiun di Hong Kong Terbuka 2017 itu.

Sebelumnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo juga sudah menikmati masa liburan sejenak pada Februari silam.

Saat itu, pemain asal Banyuwangi ini menikmati liburan bersama Puteri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Puteri, dan juga beberapa teman lainnya.

Kevin yang tak pernah diam

Orang tuan Kevin, Sugiarto Sukamuljo dan Winartin Niawati, bercerita kepada BolaSport.com masa kecil putra mereka.

"Kevin itu anak yang susah sekali untuk diam. Ia selalu bergerak, sangat aktif," ujar Sugiarto Sukamuljo.

Sang ibu, Winartin Niawati, ikut membenarkan. Karakter Kevin disebut suka tantangan dan tidak mau kalah.

"Karena saya suka bermain bulu tangkis, mungkin Kevin mulai terpikat dan akhirnya serius memilih olahraga ini sejak kecil," ucap Sugiarto.

Kedua orang tua Kevin juga paham bagaimana perjuangan dan usaha putra mereka punya dampak pada kehidupan anaknya.

Kevin baru berhasil masuk PB Djarum di usaha yang kedua setelah ditolak pada pendaftaran pertama akibat usia yang belum mencukupi.

Apalagi perubahan zaman, termasuk perkembangan teknologi dan alat komunikasi, bisa membuat atlet seperti Kevin kehilangan fokus pada tugasnya.

Winartin Niawati berharap Kevin tetap serius pada pekerjaannya dan juga mempersiapkan diri ketika nanti tidak lagi bertarung sebagai atlet.

Kevin Pernah Marah Karena Dijadikan Pemain Ganda Putra

Salah satu pelatih bulu tangkis Indonesia di pemusatan latihan nasional (pelatnas) yakni Herry Ieman Pierngadi (Herry IP) membagikan cerita soal salah satu anak didiknya yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Dalam sebuah kesempatan di acara Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis di GOR Jati, Kudus, Kamis (6/9/2018), Herry IP memiliki cerita menarik.

• Kembalikan Uang Suap Rp 22 Juta 3 Tahun yang lalu, Anggota DPRD Kota Malang Ini Selamat dari KPK

• Sejumlah Tokoh Nasional Tolak Jadi Ketua Timses Jokowi-Maruf: Alasan Pemerintahan dan Idealisme

• Edaran Bupati Bireun: Nonmuhrim Dilarang Duduk Bareng di Cafe, Didukung FPI, Kritik Keras DPRA

Herry mengungkapkan awal mula karier Kevin Sanjaya Sukamuljo di olahraga bulu tangkis Indonesia.

"Saat ikut audisi umum beasiswa bulu tangkis pertamakali, Kevin merupakan pemain tunggal putra," kata Herry yang dilansir BolaSport.com dari Kompas.

Selanjutnya, bakat Kevin mulai tercium oleh jajaran pelatih, pelatih pun membuat sebuah keputusan besar.

Keputusan dari pelatih tersebut sempat tidak mendapat respons yang baik dari Kevin.

"Dia (Kevin) bahkan marah kepada pelatih saat diarahkan menjadi pemain ganda putra," ujar Herry.

Namun, keputusan tersebut membuat nama Kevin Sanjaya Sukamuljo melambung.

• Fakta Kasus Zumi Zola: Saksi Bakar Catatan Aliran Uang, Perintah Harus Loyal dan Pengaruh Sang Ayah

• Soal Polwan Pendamping Ahok, Djarot Saiful Hidayat: Masa Aku Jadi Makcomblang, Siapa Berani

• 8 Langkah Sederhana Cara Share Video di Instagram ke Whatsapp

Hal tersebut juga tak lepas dari bakat sang pemain dan arahan pelatihnya.

Kevin Sanjaya Sukamuljo yang berduet dengan Marcus Fernaldi Gideon sukses menjadi pasangan ganda putra terbaik di dunia.

Duet Marcus/Kevin saat ini berada di peringkat pertama BWF Ranking. (Bolasport)