Fakta Kasus Zumi Zola: Saksi Bakar Catatan Aliran Uang, Perintah Harus Loyal dan Pengaruh Sang Ayah

"Kalau loyal, ya maksudnya matahari cuma satu. Saya harus ikut perintah Pak Gubernur," kata Dody.

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Muhammad Zulfikar
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
Gubernur Jambi Zumi Zola menggunakan rompi oranye usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (9/4/2018). KPK resmi menahan Zumi Zola terkait dugaan penerimaan gratifikasi proyek proyek di Provinsi Jambi. 

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN- Persidangan kasus dugaan korupsi yang menjerat Gubernur Jambi nonaktif Zumi Zola banyak mengungkap fakta-fakta yang selama ini belum diketahui publik.

Misalnya saja terkait pelantikan kepala dinas. Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi Dody Irawan bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (6/9/2018). Dody bersaksi untuk terdakwa Gubernur nonaktif Jambi Zumi Zola.

Dalam persidangan, Dody mengaku ditunjuk Zumi Zola sebagai kepala dinas. Namun, sebelum dilantik sebagai kepala dinas, Dody mengaku diminta bersedia loyal, total, dan royal terhadap Zumi.

Permintaan itu disampaikan orang kepercayaan Zumi, Asrul Pandapotan Sihotang.

"Kalau mau jadi kepala dinas, saya harus loyal, total, dan royal," ujar Dody kepada jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi, Dody Irawan bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (6/9/2018). (KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN)
Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi, Dody Irawan bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (6/9/2018). (KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN) ()

Menurut Dody, Asrul sempat menjelaskan maksud permintaan itu. Pertama, Dody diminta hanya tunduk dan menaati segala perintah Zumi selaku gubernur.

"Kalau loyal, ya maksudnya matahari cuma satu. Saya harus ikut perintah Pak Gubernur," kata Dody.

Kemudian, menurut Dody, royal berarti dia harus bersedia memenuhi semua kebutuhan Zumi Zola. Khususnya, saat sewaktu-waktu diminta memenuhi kebutuhan finansial Zumi.

Sementara total adalah harus siap bekerja kapan pun diminta oleh Zumi. Termasuk saat diminta mendampingi Zumi melakukan kunjungan kerja pada siang dan malam hari.

Pengaruh Sang Ayah

Dody Irawan mengatakan, ada informasi bahwa mantan Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin, masih berpengaruh di pemerintahan. Bahkan, Zulkifli dinilai masih berperan dalam pengisian jabatan di Pemprov Jambi.

Adapun, Gubernur Jambi Zumi Zola merupakan anak kandung Zulkifli Nurdin.
"Rumor waktu itu, Pak Gubernur diatur oleh orang tuanya, Pak Zulkifli," kata Dody kepada jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Dody, penunjukkan dirinya sebagai kepala dinas adalah salah satu upaya Zumi agar publik tidak menilai Gubernur selalu diatur oleh Zulkifli. Hal itu dikatakan Apif Firmansyah, orang dekat Zumi Zola.

"Saya tanya, kenapa Bapak (Zumi) pilih saya. Menurut Apif, Pak Gubernur memilih saya karena untuk kesan bahwa Beliau mandiri," kata Dody.

Ahok Dikabarkan Bakal Nikahi Eks Pengawal Veronica: Kata Ruhut, Polwan Cantik hingga Prioritas Utama

Kata Ruhut, Ahok Akan Menikah dengan Anggota Polwan pada Januari 2019

Menurut Dody, ada salah satu calon kepala dinas yang sebelumnya melakukan pendekatan dengan Zulkifli. Namun, pada akhirnya Dody yang dipilih Zumi Zola sebagai kepala dinas di Dinas PUPR Provinsi Jambi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved