Sosok Bripda Puput yang Bakal Dinikahi Ahok: Anak Tunggal, Menonjol di SMA Hingga Reaksi PA 212

"Dia kan jurusan IPA. Nilainya bagus, kalo soalnya mata pelajaran yang diminati saya rasa anak IPA itu kebanyakan Biologi," ucapnya.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Kolase TribunStyle: Twitter @translatorbali & Kirana Azalea
Wanita diduga Bripda PND, calon istri Ahok, saat masih mendampingi Veronica Tan. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kabar pernikahan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan seorang polisi wanita (polwan) terus diperbincangkan.

Diketahui, Polwan tersebut bernama Bripda Puput Nastiti Devy.

Bripda Puput ternyata pernah sekolah di SMA Negeri 88 Jalan Sawo, Pasar Rebo Jakarta Timur.

Mantan Wali Kelas Bripda Puput, Sari Rahayu membenarkan informasi tersebut.

TribunJakarta.com merangkum sejumlah fakta mengenai sosok Bripda Puput dan seputar pernikahan Ahok dari Warta Kota dan Tribunnews.com.

1. Bripda Puput Pintar

Mantan Wali Kelas Bripda Puput, Sari Rahayu di SMAN 88
Mantan Wali Kelas Bripda Puput, Sari Rahayu di SMAN 88 (Warta Kota/Joko Supriyanto)

Mantan Wali Kelas Bripda Puput, Sari Rahayu membenarkan Bripda Puput mengenyam pendidikan di SMA Negeri 88.

"Benar si Puput pernah sekolah disini, saya tahu karena saya sendiri Wali Kelasnya ketika Puput kelas II," kata Sari saat ditemui oleh Warta Kota, Jumat (7/9/2018).

Bripda Puput dikenal sosok wanita yang rajin.

Bahkan kedekatan Sari dengan Bripda Puput dan teman-temannya sudah  seperti ibu sendiri.

Walau begitu menurut Sari, Bripda Puput tergolong anak yang pintar dan menonjol di kelasnya yang ketika itu mengambil jurusan IPA di SMA 88 Jakarta Timur.

"Dia kan jurusan IPA. Nilainya bagus, kalo soalnya mata pelajaran yang diminati saya rasa anak IPA itu kebanyakan Biologi," ucapnya.

2. Bripda Puput Anak Tunggal

Bripda Puput disebut-sebut pernah menjadi pengawal mantan istri Ahok, Veronica Tan.

Selain itu, Bripda Puput Nastiti Devy merupakan anak tunggal.

Wali kelas ketika Puput duduk di bangku SMAN 88 Jakarta Timur, Sari Rahayu, mengungkapkan Bripda Puput sering diantar ibunya ketika menghadiri acara-acara sekolah.

"Kayaknya dia itu anak satu-satunya deh. Soalnya saya sering banget liat dia itu kalau ada acara sekolah-sekolah selalu dianter sama ibunya, kayak dimanja gitu. Jadi di situ juga keliatan kalau dia anak satu-satunya," kata Sari Rahayu saat ditemui di SMAN 88, Jumat (7/9/2018).

Sari mengatakan dulunya ketika menjadi wali kelas Puput, dia kerap bareng muridnya tersebut.

Namun, dia tidak mengetahui secara persis di mana rumah muridnya tersebut.

Dia hanya mengetahui bahwa Puput tinggal di Kelapa Dua, Depok.

"Dulu kita sering pulang bareng, kan dibilang dulu itu udah kayak emak anak. Dia kalo pulang kan biasa pakai motor, jadi kadang kita pulang bareng, kalo Puput belok ke Arah Kelapa Dua Depok, kalo saya agak jauh lagi," katanya.

Namun, kabar yang menyatakan bahwa mantan muridnya itu akan menikah dengan Ahok membuatnya kaget.

Dia tidak menyangka sama sekali calon istri Ahok adalah mantan muridnya.

"Ya saya sendiri dengarnya kaget, soalnya pas ramai itu saya liat, lah ini anak murid saya dulu di kelas XI," ucapnya.

"Tapi setelah saya pikir-pikir dia kan sudah lulus jadi itu hak Puput juga untuk memilih jalan hidupnya ke depan," katanya.

3. Reaksi Persaudaraan Alumni 212

Sekretaris DPD FPI DKI Jakarta, Novel Chaidir Hasan Bamukmin alias Habib Novel menjadi saksi dalam sidang kasus penodaan agama, dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Selasa (3/1/2017).
Sekretaris DPD FPI DKI Jakarta, Novel Chaidir Hasan Bamukmin alias Habib Novel menjadi saksi dalam sidang kasus penodaan agama, dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Selasa (3/1/2017). (Tribunnews.com/Wahyu Aji)

Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin menaruh harapan besar kepada Basuki Tjahaja Purnama untuk berhijrah setelah menikah lagi.

Novel siap jadi saudara pertama Ahok bila dia masuk islam.

Banyak kabar beredar bila Ahok akan menikah dengan seorang Polwan asal Nganjuk, Jawa Timur, yang juga pernah menjadi ajudan mantan istrinya sendiri, Veronica Tan.

Novel menyambut baik kabar tersebut, apalagi jika Ahok menjadi mualaf setelah menikahi wanita yang disinyalir beragama islam itu.

Kendati begitu, Novel juga belum tahu pasti apa agama dari wanita pilihan Ahok itu.

"Soalnya saya nggak tahu yang baru itu muslimah atau gimana. Kalau muslimah saya kira pak Ahok mengikuti hijrah benar-benar kita menjadi saudara lagi," kata Novel saat dihubungi, Jumat (7/9/2018).

Novel mengatakan, alangkah lebih baik bila Ahok bisa berhijrah setelah menikah nanti. Pasalnya, dia juga pernah mendengar kabar bahwa Ahok sempat mempelajari kitab suci ummat islam yaitu Al-Quran.

"Saya sebagai orang pertama yang menerima hijrahnya Ahok kalau memang nikahnya betul hijrah. Ahok kan saya dengar kan belajar Al-Quran kami berharap bersaudara, menerima asal Ahok berhijrah masuk islam kita mulai dengan persahabatan baru persaudaraan," katanya seperti dikutip dari Tribunnews.com

Ahok kata Novel, tak akan melupakan dirinya sebagai salah satu aktor aksi demonstrasi menuntut hukuman atas penistaan agama yang dilakukan Ahok pada Desember 2016 lalu.

"Dia nggak bakal melupakan saya sebagai pelakon utama pas pertama kali sidak, itu kan dahsyat," ujarnya.

Terlepas dari benar atau tidaknya kabar Ahok menikah, Novel mengimbau kepada mantan Gubernur DKI itu untuk tetap berhijrah dalam hal sikap, perbuatan, dan perkataan-perkataan yang bisa menimbulkan kegaduhan di kemudian hari.

"Kita mengimbau untuk Ahok berhijrah, tetap untuk yang lebih baik tidak mengulangi apa yang dilakukan selama ini menimbulkan kegaduhan, walaupun Ahok masih, maaf, beda agama," kata Novel.

4. Djarot Buka Suara Soal Mak Comblang Ahok

Calon Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat menunjukkan KTP Medan-nya.(KOMPAS.com/Mei Leandha)
Calon Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat menunjukkan KTP Medan-nya.(KOMPAS.com/Mei Leandha) ()

Disebut sebagai makcomblang sahabatnya Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dengan Polwan cantik asal Nganjuk Jawa Timur, Djarot Saiful Hidayat akhirnya buka suara.

Sambil tertawa, Djarot menyangkal telah menjodohkan Ahok seperti yang dibilang oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

"Ah pak Pras ngaco itu, masa saya jadi makcomblang. Pras itu mak comblangnya," ujar Djarot saat dihubungi, Jumat (7/9/2018).

Iapun mengatakan tidak berani mencomblangkan Ahok, pasalnya itu adalah masalah hati.

"Gimana masa aku jadi mak comblang. Bagaimana bisa, siapa berani? Itukan masalah hati. Kalau masalah hati itu tidak bisa diintervensi ngono loh maksudku," ucap Djarot.

Namun ia tak menampik telah memberikan saran untuk Ahok dalam pemilihan pasangan yang terbaik bagi Ahok.

KPK Terima Laporan Gratifikasi Tiket Asian Games 2018 yang Bernilai Hingga Jutaan Rupiah

Ini Penilaian Soal Erick Thohir, Jokowi: Yang Beliau Pimpin Selalu Mendapat Kesuksesan

Terkuak! Jungkook BTS Ternyata Pernah Menyelamatkan Nyawa MC Korea Ini

"Menyarankan sih kasih pandangan sebagai seorang teman, sahabat. Tapi kami tidak pernah nunjuk si A dan si B, enggak lah," ucap Djarot.

"Beliau berhak hidup bahagia, apalagi selama ini dikurung terus kan," tambah Djarot. (WartaKota/Tribunnews.com)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved