Balita Tewas Terbakar di Puncak, Ini Permintaan Terakhirnya Pada Sang Ayah

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNJAKARTA.COM - Rani (4) balita yang meninggal akibat peristiwa kebakaran di Kampung Beureum, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor minta dibelikan sepeda.

Rani yang mengalami luka bakar menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Cibeureum.

Hal itu dikatakan oleh Mumuh ayahanda dari Rani.

Mumuh yang saat kejadian sedang bekerja tidak menyangka anaknya meninggal karena peristiwa kebakaran.

Saat mendengar kabar tersebut Ia pun langsung mendatangi Rumah sakit Cibeureum.

• Korek Api Diduga Kuat Jadi Pemicu Kebakaran di Puncak yang Tewaskan 3 Anak

"Saya mendapat telepon kemudian singkatnya saya ke Cibeureum ternyata katanya sudah di bawa ke RSUD Ciawi," ujarnya.

Mumuh mengatakan bahwa sebelum kejadian tersebut beberapa hari kebelakang baru saja bertemu sang buah hati tercinta.

"Sempat bertemu sama kakaknya yang taekwondo itu datang ke rumah, karena kan saya sudah pisah dengan istri saya," ujarnya.

Saat itu kata Mumuh buah hatinya itu minta diberlikan sepeda.

Mumuh pun berniat akan membelikannya saat itu.

• Kronologi 3 Anak Tewas Saat Kebakaran di Puncak Bogor

"Iya terakhir minta dibelikan sepeda kan dia datang sama kakaknya yang taekwondo, sudah saya mau beli kan tapi Ani pengen pulang terus katanya, nah tadinya saya mau beli sepeda ini tapi ternyata ada kejadian seperti ini," ucapnya.

Duka mendalam pun tersirat jelas pada wajah Mumuh.

Ia pun terus menunggu buah hatinya selama proses Autopsi di RSUD Ciawi.

Mumuh mengatakan bahwa jenazah anaknya akan dimakamkan malam ini.

"Pemakaman sudah siap sejak sore tadi, Insya Allah akan dimakamkan malam ini," katanyan

• Kebakaran di Puncak Bogor Tewaskan 3 Kakak Beradik, Diduga Karena Main Korek Api

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Tewas Kebakaran di Puncak, Ini Permintaan Terakhir Rani Pada Ayahnya