Gempa Lombok
Galang Donasi, Mahasiswa UIN Jakarta Gelar Panggung Cinta untuk Lombok
Kegiatan penggalangan dana tersebut berawal dari kegelisahannya akan sedikitnya kegiatan mahasiswa yang memberikan sumbangan untuk Lombok.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, menggalang dana untuk para korban bencana gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), di lapangan parkir kampus satu UIN, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (17/9/2018).
Penggalangan dana tersebut dilakukan dengan menggelar 'Panggung Cinta Untuk Lombok' yang diisi penampilan dari berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Lembaga Semi Otonom (LSO) dan komunitas luar kampus lainnya.
Khairul Umam dari LSO Pojok Seni Tarbiyah (Postar), yang merupakan ketua panitia acara, mengatakan, kegiatan penggalangan dana tersebut berawal dari kegelisahannya akan sedikitnya kegiatan mahasiswa yang memberikan sumbangan untuk Lombok.
"Kurang dalam berkegiatan sosial. Kurang kegiatan yang nyumbang untuk Lombok," ujarnya saat ditemui di lokasi.
Umam memaparkan UKM, LSO dan komunitas lainnya yang berpartisipasi adalah Postar, Kontras, Dapur Seni, KMM Riak, Ranita, Hiqma dan Teater Syahid.
Adapaun komunitas luar kampus lainnya yang turut andil dalam acara penggalangan dana tersebut adalah Kedai Sufi, Komunitas Sablon dan Konveksi (Koloni) Tangsel, serta hadir juga perwakilan dari Dewan Kesenian Banten (DKB).
Mereka mengisi panggung cinta dengan berbagai atraksi seni, orasi budaya dan talkshow, dari mulai pukul 08.00 WIB hingga 22.30 WIB, Senin (17/9/2018).
"Kedai Sufi menampilkan lagu-lagu religi. Orasi budaya dari ketua DKB Agus Grave, juga tadi ada talkshow penanggulangan bencana dari Ranita, banyak lagi tadi," kata Umam.
Panggung Cinta Untuk Lombok diharapkan dapat mendatangkan pengunjung yang berdonasi dalam bentuk uang, pakaian dan mainan anak.
"Karena menurut teman kita yang ada di sana, mainan dibutuhkan anak-anak di sana untuk trauma healing," ujar mahasiswa semester lima itu.
Donasi tersebut akan dikumpulkan sampai malam ini dan keesokan harinya akan dikirim melalui Ikatan Mahasiswa Sasak (Imsak) yang ada di UIN Jakarta.
"InsyaAllah si hari ini bakal ngitung nanti kita kasih ke primordial Imsak. Ikatan mahasiswa Sasak," terang Umam.
Selain panggung yang menyuguhkan penampilan menarik, ada juga bazar yang diisi 12 lapak dengan berbagi presentase keuntungan untuk disumbangkan ke Lombok.
Salah satu pelapak pada acara penggalangan dana itu adalah toko buku Sokbuku. Mereka memindahkan buku-buku mereka untuk dijual di lapangan parkir dan menyisihkan 70% keuntungannya untuk donasi.
"Ya mau saja, untuk donasi," ujar Fajar dari Sokbuku.