Kabar Artis

Bukan Medali, Hal Inilah yang Buat Dian Sastro Bersyukur Bisa Ikut Lari Marathon 42 Km di Jerman

Dian Sastro berhasil finis di lari di ajang Berlin Marathon 2018, Jerman bersama rekan Pertemanan Sehat-nya.

Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Warta Kota
Dian Sastro. 

Saya belajar bahwa.. hidup itu adalah sebuah marathon, bukan sprint. Perlu planning, perlu jelas tujuannya, perlu manajemen energi, perlu kesadaran penuh atas bagaimana kondisi diri sendiri di setiap saat, dan kesadaran penuh atas di mana posisi diri kita setiap saat. Di km ke berapa kah kita? Dalam lari ini? Dalam hidup ini?
.
Hanya dengan cara itulah, perlahan pada pace mu sendiri, tapi pasti, sesuai rencana. Rencanamu sendiri. Kamu lari bukan karena ingin lebih dulu dari orang di sebelah kamu, bukan untuk jadi yang paling depan, tapi simply untuk menyelesaikan apa yang sudah dimulai dan diniatkan dengan baik.
.
Apabila lari full marathon adalah sebuah analogi miniatur dari kehidupan, maka saya benar-benar bersyukur saya bisa diperbolehkan ikut dan berhasil menyelesaikan marathon ini.

Karena saya jadi benar- benar belajar dari pengalaman ini. Jauh dari sekedar medali dan rasa bangga yang bisa diapatkan, tapi pelajaran, kontemplasi, dan banyak lagi yang mungkin gak cukup untuk dirangkum dalam beberapa kalimat. Terimakasih.., terimakasih.., terimakasih..," tulisnya.

Sempat kram otot

Dilansir dari TribunWow.com, Dian Sastro mengikuti ajang full marathon ini karena Tim Pertemanan Sehat selalu mengadakan trip bersama setiap tahunnya.

Tak hanya akan bersenang-senang, Dian dan tim juga mengumpulkan donasi untuk rehabilitasi untuk korban gempa di Lombok.

Saat mengikuti full marathon ini, Dian sempat mengalami kram kaki seperti yang dirasakan atlet bulutangkis Indonesia saat berlaga di semifinal Asian Games 2018, Anthony Sinisuka Ginting.

Hal itu diketahui dari unggahan Instastories Dian dalam akun pribadinya, @therealdisastr, Minggu (16/9/2018).

Dian merasakan kram kaki saat sampai di kilometer ke-32.

Tak sendiri, teman Dian bernama Reina Latief Wardhana juga mengalami hal yang sama.

"Guys, kita udah di kilometer 32.

Tapi terus agak kram, (otot) lututnya agak ketarik dikit.

Jadi nggak bisa lari terus-terusan, aku ngakalinnya sedikit jalan," kata Dian sambil ngos-ngosan dalam salah satu unggahan video Instastories-nya.

Meski tak bisa berlari penuh, Dian masih memaksakan diri agar sampai di garis finish dengan berjalan.

Aktris berusia 36 tahun itu mengatakan bahwa dirinya merasakan kram kaki yang dirasakan oleh Anthony Ginting di babak semifinal Asian Games 2018 beberapa waktu yang lalu.

"Ini kita seakan-akan merasakan apa yang dirasakan Anthony Ginting ya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved