Persija vs PSIS: Tekad PSIS Keluar Zona Degradasi dan Waspadai Kebiasaan Persija di Menit Akhir

TRIBUNJAKARTA.COM- Bertandang ke markas Persija Jakarta tidak akan membuat kendor semangat PSIS Semarang.

Bermain di Stadion Sultan Agung, Bantul (markas sementara Persija), PSIS tentu tidak ingin memperbanyak daftar kekalahan mereka kala bersua Macan Kemayoran.

Berikut adalah rangkuman menarik dari pertemuan yang digelar sore nanti pukul 18.30 WIB tersebut:

1. PSIS Tebar Ancaman

PSIS Semarang masih sangat membutuhkan poin untuk keluar dari zona degradasi sehingga menghadapi Persija, Mahesa Jenar harus mencuri poin atas Persija.

Adapun dalam laga nanti, menjadi pertandingan kompetitif kedua bagi Jafri Sastra sebagai pelatih PSIS.

Jafri mengaku laga menghadapi Persija akan menjadi pertandingan yang sulit bagi timnya. Di atas kertas, Persija lebih diunggulkan. Bukan hanya karena berstatus tuan rumah, Persija juga memiliki kualitas pemain yang mumpuni.

"Ini pertandingan yang kedua bagi saya dan bagi pemain pasca libur Asian Games. Kami tau pertandingan tidak akan mudah untuk meraih poin. Persija mengincar poin untuk terus naik ke papan atas. Sementara PSIS butuh poin untuk keluar dari zona degradasi," kata Jafri Sastra, Senin (17/9/2018).

Menghadapi Persija, skuat asuhan Jafri Sastra menyisakan memori pahit saat bertemu di pertemuan pertama.

Sebab, Persija menjadi tim pertama yang membekuk PSIS dengan skor telak. Pada saat itu, Haudi Abdillah dkk kalah 1-4 meski selama 70 menit pertandingan mampu bermain imbang.

• Link Live Streaming Persija Jakarta vs PSIS Semarang dan Prediksi Skor

• Persib Menang Sementara Madura United Kalah, Ini Klasemen Sementara Liga 1

• Jonathan Bauman Masuk, Persib Sukses Balaskan Dendam di Kandang Borneo FC

Jafri menyebut, kekalahan di pertemuan pertama menjadi pelajaran berharga bagi pemainnya.

"Itu sudah kami bahas dengan pemain (Kekalahan di pertemuan pertama). Itu hal yang tidak enak bagi pemain. Kami harap itu tidak terulang lagi. Tapi tetap, hasil pada pertemuan pertama kami jadikan motivasi untuk bisa bermain lebih baik lagi," kata Jafri.

2.Modal Kemenangan atas PSMS

Winger PSIS Semarang, Komarodin mengaku sangat sangat antusias menghadapi Persija Jakarta, Selasa (18/9) malam.

Jelang menghadapi Persija, Komar mengatakan dari segi persiapan, ia dan rekan-rekannya sudah sangat siap menghadapi Persija.

"Persiapannya seperti biasa konsentrasi,jaga kondisi dan focus meraih hasil positif," kata Komar, Senin (17/9).

Sosok pelatih anyar PSIS, Jafri Sastra juga diakunya sudah mulai menunjukkan progres yang baik.

"Alhamdulillah pengaruhnya semakin kompak di tim dan meningkatkan kepercayaan diri. Pastinya optimis untuk mencuri point," tegasnya.

Persija Jakarta yang bermaterikan pemain bintang, rupanya tak membuat pemain yang dikenal ngotot di lapangan ini gentar.

Lebih lanjut, kemenangan PSIS atas PSMS Medan pekan lalu disebutnya membawa angin positif di timnya. Menurut Komar, bermodalkan kemenangan pada laga sebelumnya menjadikan motivasi tersendiri menghadapi Persija.

• Pertahankan Gelar Japan Open, Marcus/Kevin Menangi 18 Gelar, Hingga Dekati Rekor Ricky/Rexy

• Bacaleg Eks Koruptor Belum Bernafas Lega: PAN dan PKS Kompak Menolak, KPU Belum Tentukan Sikap

• Jadi Penasihat Prabowo: Kekecewaan Kwik Kian Gie Karena Diabaikan Jokowi dan PDI Perjangan

Ia juga menyebut sudah melupalan kekalahan PSIS atas Persija pada pertemuan pertama.

"Alhamdulillah kami sudah melupakan kekalahan kemarin. Kemenangan PSMS juga menjadi motivasi untuk pertandingan besok menghadapi Persija," tandas pemain asal Kendal ini

3. Waspadai Kebiasaan Pesija di Menit Akhir

Bek PSIS, Haudi Abdillah, mewaspadai kebiasaan Persija Jakarta mencetak gol pada menit-menit akhir laga.

Diungkapkan oleh Haudi, Persija memiliki kebiasaan untuk menyerang pada menit-menit akhir.

"Jangan sampai lengah melawan Persija. Mereka sering cetak gol menit akhir dan itu harus diwaspadai," kata Haudi kepada BolaSport.com melalui telepon, Senin (17/9/2018).

Bakal kembali berhadapan dengan tim dari ibukota, pemain berusia 24 tahun tersebut tak menampik jika Persija memiliki pemain berkualitas.

"Mereka memiliki pemain berkualitas di semua posisi termasuk di lini depan," ujarnya.

5. Teco Enggan Anggap Remeh Lawan

Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra enggan menganggap remeh lawan saat menghadapi PSIS Semarang.

Teco, begitu sapaan pelatih asal Brasil ini mengatakan pertandingan akan sengit karena kedua tim memburu poin di laga ini.

"Kami tau semua pertandingan sangat penting bagi semua tim saat ini. Tim di posisi atas dan di papan bawah mengincar poin agar bisa mencapai targetnya," kata Teco, Senin (17/9/2018).

Lebih lanjut, Teco mengatakan timnya sangat siap menghadapi PSIS pascamenang atas Borneo FC pekan lalu.

Kendati demikian, Persija harus rela kehilangan dua pemain utamanya yakni fullback Rezaldi Hehanussa dan gelandang bertahan Sandi Darman Sute.

"Setelah kami menang lawan Borneo FC, kami sudah recovery, kerja keras dalam latihan untuk fokus memenangkan pertandingan," katanya.

Lebih lanjut, Teco menyebut menghadapi PSIS di pertemuan kedua secara organisasi tim, akan lebih sulit dibanding saat pertemuan pertama. Mengapa?

"Waktu kita main di putaran pertama. Masih awal musim jadi masih dalam tahap adaptasi. Beruntung kami bisa menang 4-1 saat itu. Sekarang pasti sedikit beda. Pasti akan lebih sulit," jelasnya.

"Seperti yang saya katakan, semua tim pasti mau kerja keras untuk mencari poin. Tim yang diatas pasti mengejar poin untuk menempel tim yang di posisi satubatau nomor dua.

"Tim papan bawah, dia tau harus butuh poin karena tidak mau dekat zona degradasi atau di zona degradasi," katanya, lebih lanjut.

Sementara itu, gelandang serang Persija, Renan Silva berharap timnya kembali mengulang sukses memenangkan pertandingan atas PSIS, seusai mengamankan tiga poin di laga sebelumnya atas Borneo FC.

"Persiapan cukup bagus untuk tim. Melawan Borneo tidak mudah, dan kami bisa meraih poin. Mudah-mudahan bisa kembali menang," kata Renan.

Anda bisa menyaksikan pertandingan tersebut melalui link live streaming Persija Jakarta vs PSIS Semarang

(TribunJateng/Bolasport)