Atasi Prostitusi di Kalibata City, Pemkot Jaksel dan Pengelola Sepakat Bikin Posko Bersama

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Metode penanganan masalah prostitusi di Kalibata City terus dibicarakan oleh Pemerintah Kota Jakarta Selatan bersama pengelola apartemen Kalibata City.

Berrdasarkan pertemuan antara manajemen Kalibata City dan Walikota Jakarta Selatan Marullah Matali, Selasa (18/9/2018), kedua belak pihak memutuskan akan menempatkan posko bersama.

"Salah satu poin pembicaraan, nanti terkait adanya posko terpadu melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Kota," ujar Marullah.

"Sebetulnya tidak hanya mengeliminir stigma-stigma negatif soal prostitusi. Tapi untuk membantu menjembatani warga," ujarnya lagi.

Pada Jum at (21/9/2018), Pemkot Jakarta Selatan akan melakukan survei di Kalibata City untuk menentukan lokasi posko tersebut.

"Untuk tempatnya akan disediakan pihak pengelola secara gratis. Kita mintanya yang agak luasan dan tentunya di lokasi strategis," ujarnya.

• Begini Suasana yang Terjadi saat 5 Tersangka Kasus e-KTP Dipertemukan di Pengadilan Tipikor

• Tumbangkan PSIS Semarang, Coach Teco Bongkar Resep Jitu Kemenangan Persija Jakarta

Wali Kota Jakarta Selatan mengaku bahwa dirinya sudah mendatangi langsung ke Kalibata City untuk melihat langsung bagaimana sistem pengamanan di pemukiman bertingkat tersebut.

Dia menegaskan, pihak pengelola, koordinator tower, penghuni dan agency sudah bersepakat untuk melakukan upaya-upaya pencegahan praktik prostitusi.

"Pertama soal tamu, nanti akan lebih diperketat lagi meskipun kita tahu di semua apartemen pasti pengawasannya ketat," ucapnya.

"Kedua soal sewa harian, kita minta itu dihentikan. Dari pihak pengelola juga sudah komitmen akan memberikan sanksi kepada broker yang melakukan transaksi sewa harian," ucapnya.

Tidak hanya di Kalibata City, pengawasan secara ketat juga akan dilakukan di sejumlah apartemen lain di Jakarta.

"Di tempat lain kita sering sidak (inspeksi mendadak--Red), cuma mungkin tidak diinformasikan ke kawan-kawan," kata Marullah.

"Intinya, di mana pun, kami akan lakukan pencegahan dengan langkah tepat supaya tidak mengganggu penghuni apertemen lainnya," ujarnya.

General Manager Kalibata City Ishak Lopung memastikan bahwa pihaknya akan kooperatif dengan Pemkot Jaksel untuk menghilangkan citra Kalibata City sebagai apartemen sarang prostitusi.

"Untuk pengamanan dan pengawasan kita sudah lakukan secara ketat. Termasuk adanya kamera CCTV dan buku tamu. Tapi kami bersama pemkot akan bicarakan lagi upaya-upaya yang lebih efektif terkait prostitusi ini," katanya.

Penulis: Feryanto Hadi

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pemkot Jaksel dan Pengelola Kalibata City Akan Bangun Posko Bersama