Handphone Bekas Jadi Primadona di Pasar Loak Jembatan Item
"Hape (handphone) touchscreen sekarang pada banyak cari, apalagi yang murah kaya begini. Ada kali seminggu jual 10 hape," ujar Ridwan.
Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Ilusi Insiroh
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Handphone atau telepon genggam, saat ini menjadi satu barang yang tidak bisa lepas dari genggaman seseorang.
Saking terasa pentingnya barang berbentuk pipih tersebut, membuat handphone bekas yang dijual di Pasar Loak Jembatan Item, Jatinegara, Jakarta Timur menjadi barang yang paling banyak dicari dan dibeli pengunjung.
Ridwan, satu di antara penjual handphone bekas di Pasar Loak Jembatan Item mengaku, dalam seminggu ia dapat menjual sebanyak 10 unit handphone bekas.
"Hape (handphone) touchscreen sekarang pada banyak cari, apalagi yang murah kaya begini. Ada kali seminggu jual 10 hape," ujar Ridwan, Kamis (20/9/2018).
Pantauan TribunJakarta.com di Pasar Loak Jembatan Item, para penjual handphone bekas biasa membuka lapak berdagangnya di pinggir Jalan Jembatan Item, Jatinegara.
Para penjual tersebut hanya bermodalkan papan kayu, yang ditaruh dengan posisi miring agar dapat mempermudah para pengunjung pasar melihat puluhan handphone bekas yang dijual.
Haryati, seorang ibu rumah tangga yang kebetulan lewat di Pasar Loak Jembatan Item, mengatakan bahwa handphonenya juga di beli di pasat tersebut.
Karena, harga yang lebih murah ketimbang yang dijual di toko elektronik, menjadi alasan ia lebih memilih handphone bekas.
"Yang pasti murah kalau bekas ya, tinggal ajak teman yang ngerti kaya begini. Biar dapat hape yang bagus tapi murah," ujar Haryati.
Wiko, seorang penjual handphone bekas lainnya mengatakan, bahwa ia menjual handphone bekas dengan harga yang bervariasi, berkisar antara Rp 300 ribu hingga Rp 3 juta.
"Karena bekas ngapain jual mahal-mahal, tidak ada yang beli nanti. Tapi kadang kita juga dapat hape bekas, masih mulus tapi. Nah, kalau itu kita jual agak mahal," ujar Wiko.
Ia mengatakan, bahwa dirinya mendapatkan handphone-handphone bekas tersebut dari teman-temannya yang menjual, serta membeli handphone bekas di tempat lain.
Ketika ditanya, apakah handphone-handphone bekas tersebut merupakan hasil curian, Wiko mengatakan bahwa dirinya tidak mengerti tentang hal tersebut.
"Saya tidak tahu yah curian atau bukan, pokoknya saya tinggal beli dari orang, udah. Dan saya jual lagi di sini," ujar Wiko.
• Hilda Vitria Bongkar Perasaan soal Isu Ranjang Kriss Hatta dan Ungkap Alasan Putusin Billy Syahputra
• Pengumuman CPNS 2018: BNN Buka 222 Formasi dari 12 Posisi, Simak Persyaratannya
• Pendaftaran CPNS 2018 Dibuka 26 September 2018: Hati-hati Calo, Persyaratan Hingga Cegah Server Down
• Fakta Konser Jambul Khatulistiwa Syahrini: Ditonton 2 Diva, Dress Code Hingga Sumbangan untuk Lombok
• Al Ghazali Kecelakaan: Kronologi, Bantahan Sang Ayah hingga Perbedaan Pandangan Maia-Dhani