Malam Minggu, ITC Kuningan Sepi Pengunjung

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Pengunjung yang memadati ITC Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan berangsur menurun dari tahun ke tahun.

Begitulah hal yang dirasakan oleh para penjual yang menjual barangnya di ITC Kuningan.

Menurut penjual busana batik di Lantai 2 gedung tersebut, Nina pengunjung semakin sepi ketimbang tahun lalu.

Ia sempat menjaga di dua kios milik atasannya yang berlainan lantai.

"Turun drastis untuk para pengunjung, coba saja tanya penjual yang lain. Saya jual di lantai 1, dulu disana ramai dan sekarang beda. Sekarang di lantai 2 juga sama saja. Lebih ramai dulu pengunjungnya," paparnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Sabtu (22/9/2018).

Kemudian, penjual busana lain, April mengatakan penurunan omsetnya mencapai 50 persen.

"Turun sekitar 50 persen, ya bisa dilihat juga kios di sekitar saya juga udah pada tutup. Jauh sekali penurunannya,"ujarnya sambil menunjuk ke kios kios yang ada di sebelahnya.

Penjual baju perempuan Umi, mengatakan bahwa pengunjung bisa dihitung jari setiap datang yang ke kiosnya.

"Pengunjung kalau hari biasa paling tiga orang, sedangkan hari sabtu atau minggu ya lima orang. Enggak lebih dari segitu sekarang," terangnya.

Hal itu juga didukung penjual jam Roni yang berjualan di dekat eskalator lantai 1.

Ia pun sampai merekam dengan telepon genggamnya bahwa keadaan sehari-hari memang sepi.

"Setelah saya rekam saya kasih ke bos, saya tunjukkan bagaimana sepinya pengunjung. Drastis banget penurunannya," tambah penjual yang sebelumnya berjualan di Jatinegara, Jakarta Timur itu.

Pantauan TribunJakarta.com di lantai 2, banyak kios kios yang sepi pengunjung.

Bahkan, kios-kios yang letaknya di bagian belakang masih tertulis disewakan, atau masih kosong.

Tampak pengunjung yang berjalan hilir mudik di sekitaran kios kios itu pun tak banyak.